Insiden Cekcok Anggota DPRD Mentawai Vs Bule Diminta Diusut
- Istimewa
VIVA – Video pimpinan DPRD Kepulauan Mentawai yang bersitegang dengan seorang bule yang merupakan salah seorang pengelola Aloita Resort di Pulau Makakang, Kepulauan Mentawai, menjadi sorotan. Pihak Pemerintah Provinsi Sumatera Barat diminta untuk mengusut kejadian tak mengenakan tersebut.
"Kami minta Gubernur Sumbar selesaikan masalah ini dengan cepat. Kalau perlu segera turunkan tim ke Kepulauan Mentawai," kata Wakil Sekretaris Jenderal DPP Gerindra Andre Rosiade dalam keterangannya, Kamis, 15 Maret 2018.
Andre meminta agar pejabat Kepulauan Mentawai seperti Bupati Mentawai bisa berani mengusut persoalan ini agar publik bisa mengatahui. Ia geram dengan adanya kabar sewa menyewa pulai di Mentawai.
"Pastikan apa yang sebenarnya terjadi. Kalau perlu investigasi proses sewa menyewa pulau di Mentawai, apa betul bisa menguasai penuh wilayah," ujar Andre.
Andre yang juga Ketua Harian Ikatan Keluarga Minang ini meminta keterlibatan aparat kepolisian dan pihak direktorat jenderal imigrasi. Hal ini untuk pemeriksaan peraturan serta dokumen bule yang menjadi pengelola resort tersebut.
"Apakah melanggar aturan? Kalau melanggar, meresahkan maka harus ditindak. Jangan sampai ada orang asing yang semena-mena di Sumbar. Pihak imigrasi juga periksa dokumen tinggalnya, dan periksa apakah punya izin kerja, karena itu tugas imigrasi," tuturnya.
Baca: Kronologi Cekcok Anggota DPRD Sumbar Vs Bule Pengelola Pulau
Terkait insiden ini, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerindra juga akan mengistruksikan fraksi di DPRD Sumatera Barat untuk ikut mengusut. Diharapkan, peristiwa ini tak trulang kembali.
"Jangan sampai ada kejadian terulang bahkan di daerah lain," kata Andre.
Baca: Masyarakat Sudah Lama Dilarang Dekati Aloita Resort Mentawai