BIN Sebut Tidak Sulit Bongkar Pendana Kelompok MCA

Muslim Cyber Army (MCA)
Sumber :
  • Repro Instagram

VIVA – Badan Intelijen Negara (BIN) mengungkapkan, sebenarnya tidak sulit untuk mengungkapkan siapa aktor pemberi dana kelompok Muslim Cyber Army atau MCA di Indonesia.

Polisi Larang Media Pakai Judul Muslim untuk Penyebar Hoax

Karena, para pelaku dari kelompok MCA ini sudah ditangkap dan dijadikan tersangka oleh Direktorat Tindak Pidana Siber Badan Reserse Kriminal Polri.

"Kita berangkatnya dari tempat kejadian perkara, TKP pengunggah pertama siapa. Itu tinggal dirunut siapa pendananya juga tidak sulit ketahuan dari sana. Kalau sudah ketahuan pendananya di balik itu semua mesti koneksitas akan ketahuan," kata Direktur Informasi dan Komunikasi BIN Wawan Purwanto di Jakarta Pusat, Rabu, 14 Maret 2018.

NU Ingatkan Kerusuhan Berdarah di Sampit gara-gara Hoax

Ditambah lagi, peralatan teknologi penegak hukum sudah canggih untuk melacak jaringan MCA yang menyebar berita bohong di jejaring media sosial.

"Maka saya bilang tidak sulit untuk menangkap mereka karena alat sudah sangat canggih, yang kita beli yang terkini. Dan itu mudah sekali melakukan tracing untuk pelacakan," ujar Wawan menegaskan.

Polisi: Ribuan Eks Saracen Bermigrasi ke MCA

Sebelumnya, Kepala Subdirektorat I Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri, Kombes Pol Irwan Anwar, mengatakan, sudah ada puluhan orang dari kelompok MCA dari berbagai daerah yang dijadikan tersangka kasus hoax dan ujaran kebencian di media sosial.

"Sudah ada 14 orang. Anggota MCA ini ada ratusan ribu, tetapi kita tangkap yang biangnya saja," kata Irwan. (one)

 
Kepala Polri Jenderal Tito Karnavian saat meresmikan Masjid Arif Nurul Huda di kompleks Markas Polda Jatim di Surabaya pada Selasa, 13 Februari 2018.

Kapolri Ungkap Motif Politik di Balik Isu Penyerangan Ulama

Delegitimasi pemerintah, agar pemerintah dianggap tidak kredibel.

img_title
VIVA.co.id
9 Maret 2018