81 Juta Milenial Jadi Target Sosialisasi BIP Pancasila
- ANTARA FOTO/Widodo S Jusuf
VIVA – Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) bakal menggandeng Tentara Nasional Indonesia dalam mensosialisasikan ideologi Pancasila kepada genarasi milenial yang jumlahnya mencapai 81 juta jiwa, yang usianya 17-37 pada tahun ini.
Kepala BPIP Yudi Latif menyatakan, pelibatan TNI sangat strategis untuk menyampaikan hal-hal yang paling fundamental terkait ideologis ke seluruh pelosok negeri.
"Untuk mensinkronisasikan dalam rangka mengarusutamakan ideologi negara. Sedangkan di TNI ada fungsi bela negara yang salah satunya elemennya ketahanan ideologis," kata Yudi usai bertemu Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto di Jakarta, Rabu 14 Maret 2018.
Yudi mengakui, lembaganya tak mampu menjangkau seluruh wilayah Indonesia yang begitu luas. Karena itu, dukungan TNI perlu karena infrastruktur yang dimiliki TNI khususnya Angkatan Darat, bisa hadir sampai di pedesaan. Melalui Bintara Pembina Desa atau Babinsa.
"Supaya bisa mensosialisasikan ideologi Pancasila kepada pemuda-pemuda desa, kepada sekolah-sekolah di tepian republik ini misalnya," ujar Yudi.
Sementara itu Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengukapkan kesediaannya membantu Badan Pancasila dalam menjalankan tugasnya.
Selain menyediakan infrastruktur yang dimiliki, Hadi juga bakal meminta prajurit TNI diberi pelatihan terlebih dulu terkait materi yang disampaikan.
"Itu pun akan kita elaborasi dengan kegiatan-kegiatan kita. Dengan alutsista yang tentunya bisa kita gunakan untuk melaksanakan program kerja tersebut seperti yang disampaikan tadi. Kita bisa melaksanakan kegiatan-kegiatan dengan menggunakan KRI," ujarnya.
Kepala BPIP Sebut Pancasila Bikin Setiap WNI Terlahir sebagai Calon Presiden
Kepala BPIP mengatakan bahwa Pancasila sebagai ideologi negara membuat WNI berhak menjadi Presiden Republik Indonesia karena semua orang yang sejajar.
