70 Polisi Jaga Syahrini dan Vicky Shu di Sidang First Travel
VIVA – Jaksa Penuntut Umum (JPU) dalam sidang penipuan umrah First Travel telah memanggil dua artis cantik, Syahrini dan Vicky Shu sebagai saksi dalam persidangan yang bakal digelar di Pengadilan Negeri Depok pagi ini, Rabu 14 Maret 2018.
Terkait hal itu, pihak kepolisian pun telah menyiapkan pengamanan dengan melibatkan lebih dari 70 personel. Kepala Bagian Operasional Polresta Depok, Komisaris Agung mengatakan, pengamanan terhadap publik figur hari ini sama dengan pengamanan para saksi lainnya, tidak ada yang diistimewakan.
"Dalam segi pengamanan semua sama, para saksi kita perlakukan sama enggak ada yang dibedakan," katanya pada VIVA.
Namun demikian, lanjut Agung, polisi telah menyiapkan pengamanan ekstra jika situasi dirasa tidak kondusif. "Untuk pengamanan khusus dan lain sebagainya kita lihat eskalasi di lokasi. Tentu hal seperti itu sudah kami siapkan sesuai prosedur," katanya.
Dalam sidang keenam ini, JPU bakal mencecar dua artis cantik yang sempat menjadi model promo perusahaan tersebut. Kepala Kejaksaan Negeri Depok, Sufari mengatakan, kedua publik figur yang akan dihadirkan dalam persidangan pada hari ini adalah Syahrini dan Vicky Shu. Surat pemanggilan terhadap kedua artis cantik ini telah dilayangkan dua Minggu lalu.
"Yang sudah confirm baru Vicky Shu, kemungkinan dia akan hadir. Kalau Syahrini belum tahu," katanya saat dikonfirmasi VIVA.
Keduanya disebut-sebut pernah menjadi model promo First Travel dengan mengikuti perjalanan umrah perusahaan tersebut. Selain Syahrini dan Vicky Shu, nama lain yang sempat disebut dalam persidangan sebelumnya adalah almarhum Julia Perez.
Para artis cantik ini disebut-sebut ikut mempromosikan perjalanan umrah First Travel melalui media sosial dengan hastag First Travel. Selain itu, selama di sana (Mekah) mereka pun wajib mengenakan atribut First Travel.
Seperti diketahui, aparat telah menyeret Andika Surachman, Annisa Hasibuan dan Kiki Hasibuan ke dalam proses hukum atas dugaan penipuan ribuan calon jemaah umrah dengan kerugian lebih dari Rp900 miliar.
Ketiga bos First Travel itu saat ini telah mendekam di Rumah Tahanan Cilodong Depok, dan kasusnya sampai saat ini masih bergulir di pengadilan. (one)
Datangi Kejari Depok, Korban First Travel Minta Aset Segera Dikembalikan
Kejari Depok melakukan inventarisasi seluruh barang bukti termasuk juga mencari pihak yang kini bertanggung jawab atas PT First Travel.
