April, Kampus di Indonesia Terapkan Pengajaran Daring

Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, Mohamad Nasir di Malang, Jawa Timur, pada Selasa, 13 Maret 2018.
Sumber :
  • VIVA/Lucky Aditya

VIVA – Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi atau Kemenristek Dikti sedang merancang sistem perkuliahan di perguruan tinggi melalui sistem daring atau online. Metode itu sebagai alternatif perkuliahan dengan tatap muka antara dosen dengan mahasiswa di kelas.

Pendaftaran SNMPTN 2022 Dibuka Hari Ini! Simak Cara Daftarnya di Sini

Sistem perkuliahan daring akan diuji coba dan diterapkan pada bulan April 2018. Semua perguruan tinggi di bawah naungan Kemenristek Dikti dipersilakan menggunakan sistem itu di kampus masing-masing.

"Kami sudah siapkan nanti bulan April akan keluar. Semua kampus boleh menggunakan sistem ini. Kami persilakan jika ingin menggunakan media daring ini," kata Menristek Dikti, Mohamad Nasir di Malang, Jawa Timur, pada Selasa, 13 Maret 2018.

Catat Daftar Masuk PTKIN Jalur SPAN dan UM Mulai Februari 2022

Kurikulumnya disesuaikan masing-masing kampus. Sementara metode daringnya disiapkan oleh Kemenristek Dikti. Kebijakan itu pada pokoknya bertujuan mengefektifkan perkuliahan dengan memanfaatkan teknologi informasi.

Menurut Nasir, perguruan tinggi di Indonesia harus mulai mengantisipasi atau bersiap-siap dengan sistem perkuliahan daring seiring perkembangan global. Hampir semua bidang kehidupan sekarang telah memanfaatkan teknologi informasi, begitu pula seharusnya dunia kampus.

Ali Mochtar Ngabalin Kasih Sinyal Ada Kepala Badan Kena Reshuffle

"Dengan cara bagaimana sistem perkuliahan ke depan, itu ada yang dikembangkan dengan model daring, di samping di kelas. Karena sementara ini kita keterbatasan dalam sumber daya manusia, terbatas dalam insfrastuktur. Maka teknologi informasi atau media daring, (perkuliahan) dari jarak jauh harus kita lakukan," ujarnya menjelaskan.

Manfaat metode pembelajaran daring bagi perguruan tinggi adalah satu dosen bisa langsung mengajar ratusan mahasiswa dari berbagai kelas dengan mata kuliah yang sama. "Tidak terbatas satu kelas. Tujuannya bisa mencakup seluruhnya, dan mutu harus tetap kita jaga," katanya.

Kemenristek Dikti telah membentuk tim yang disebut Cyber University. Tim itu diberi wewenang mengkaji ulang mata kuliah yang diberikan dosen kepada mahasiswa dengan pengajaran daring, meliputi standar perkuliahan, hasil perkuliahan, kualitas pengajaran, dan lain-lain. "Jika peraturan menteri sudah keluar, perguruan tinggi nanti akan mengajar dengan media daring." (mus)

Presenter sekaligus artis, Enzy Storia baru saja menyelesaikan studi S1

Enzy Storia Curhat Perjuangan Panjang Bisa Dapat Gelar Sarjana

Kabar bahagia datang dari presenter sekaligus aktris, Enzy Storia. Melalui unggahan di Instagram pribadinya, Enzy menyampaikan bahwa saat ini telah meraih gelar sarjana.

img_title
VIVA.co.id
20 November 2023