Ridwan Kamil Terlalu Dominan, Uu Grogi
- ANTARA FOTO/Novrian Arbi
VIVA – Pola pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil - Uu Ruzhanul Ulum di Debat publik Pemilihan Gubernur Jawa Barat di gedung Sasana Budaya Ganesha pada Senin malam, 12 Maret 2018, dinilai tidak maksimal.
Pakar hukum dan Politik Universitas Parahyangan (Unpar), Asep Warlan menjelaskan, secara konten materi pasangan RINDU cukup memuaskan untuk meyakinkan publik akan kesiapannya maju di Pilgub Jawa Barat 2018.
"Ridwan Kamil terlihat sudah mempersiapkan semuanya dengan matang. Bahasa dan retorika yang digunakan sangat bagus dan dapat menarik perhatian masyarakat," ujar Asep, Selasa 13 Maret 2018.
Asep yang juga dipercayakan KPU mejadi anggota tim perumus debat publik Pilgub Jawa Barat ini menilai, pola komunikasi Ridwan Kamil mendominasi daripada Uu saat debat. Dibandingkan pasangan lain, baik antara calon gubernur maupun wakil gubernur saling melengkapi dalam pemaparan program maupun pertanyaan dari moderator.
Bahkan, dalam dominasi Ridwan Kamil itu, sosok Uu pun menunjukkan gejala gagal fokus mencermati intruksi moderator hingga demam panggung.
Asep menilai, seharusnya dalam debat publik perdana ini pasangan calon harus menunjukkan soliditas dengan aktif bekerja sama baik dalam pemaparan, menanggapi isu maupun menjawab pertanyaan.
"Sayangnya, persiapan dan peran ini tidak dibagi wakilnya," katanya.
Sementara itu, Cawagub Uu pun menanggapi gejala demam panggung tersebut. Figur yang diusung Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini menjelaskan, banyaknya masyarakat yang menonton secara langsung di Sabuga pada kemarin malam itu menjadi sebab utama dirinya gagal fokus.
"Saya tadi terlalu banyak memperhatikan orang, jadi tugas saya sendiri jadi lupa. Padahal, ini hal biasa, ya manusiawilah, agak grogi, diaku lah," ujar Uu, seusai debat publik, Senin malam, 12 Maret 2018.
Menurutnya, meski gagal fokus dalam debat putaran pertama, apa yang ingin disampaikan kepada publik sudah tersampaikan oleh Ridwan Kamil. "Jadi, sudah sangat kesatuan. Makannya, saya perhatikan semua Kang Emil paling bagus, jadi saya senang," katanya.