Polisi Laporkan Korupsi Underpass Soetta ke KPK

Underpass jalur perimeter selatan Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.
Sumber :
  • VIVA/Sherly

VIVA – Polisi menyampaikan dugaan awal adanya korupsi pembangunan underpass jalur perimeter selatan di Bandara Soekarno-Hatta kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Sebelumnya, underpass ini ambruk dan menimpa pengendara mobil pada 5 Februari 2018 lalu.

Diduga Picu Banjir Bandang di Sukabumi, 3 Perusahaan Tambang Diperiksa Polisi

Direskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Pol Adi Deriyan mengatakan, masih terus mendalami kasus itu. Bahkan tim utama dalam penanganan perkara ini adalah penyidik dari Bareskrim Mabes Polri.

"Masih proses berjalan. Kan leading sector-nya didukung teman-teman Bareskrim. Mungkin nanti setelah sudah menempatkan wujudnya, informasinya baru nanti disampaikan ke kami," kata dia saat dikonfirmasi wartawan, Selasa 12 Maret 2018.

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Cuaca Ekstrem di Sumbar, Waspada Banjir dan Tanah Longsor

Meski begitu, dia mengaku belum bisa merinci lebih jauh. Meski melapor ke KPK, ia mengatakan kalau KPK tidak perlu terlibat dalam penanganan kasus ini.

"Intinya masih dalam tahap penyelidikan, masih dengan teman-teman Bareskrim. Enggak ada KPK. Tapi kita laporan ke KPK," katanya.

Cuaca Ekstrem, Sukabumi Dilanda Banjir hingga Tanah Longsor

Diketahui pada pukul 18.00 WIB, Senin, 5 Februari 2018 longsor terjadi di underpass Perimeter Selatan, Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, tepatnya di jalur exit bandara.

Akibatnya, sisi kiri dari tembok underpass ambruk bahkan berdampak pada penghentian sementara operasi kereta Bandara Soekarno-Hatta lantaran titik longsor dan jalur rel hanya berjarak 5 meter. (one)

Banjir di Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan

Banjir dan Tanah Longsor di Soppeng Sulsel, Satu Orang Hilang

Hujan deras yang terus berlangsung pun menyebabkan banjir dan mengakibatkan tanah longsor di beberapa titik di Soppeng Sulsel

img_title
VIVA.co.id
21 Desember 2024