Khofifah Blak-blakan soal Tim Sukses yang Ternyata Gokil

Cagub dan Cawagub Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa (kiri) dan Emil Dardak (kanan)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

VIVA – Calon Gubernur  dan Calon Wakil Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elistianto Dardak mengukuhkan relawan internet yang tergabung dalam kelompok Gokil (Gerakan Optimis Khofifah-Emil). Gokil dibentuk untuk mengawal dan memviralkan program Khofifah-Emil di dunia maya.

Kinerja Periode Pertama Terbukti, Khofifah Direstui Kiai NU Lanjutkan Pimpin Jatim

Gokil disebut bisa menjadi penggagas generasi muda yang membawa optimisme untuk masyarakat Jawa Timur. Pasangan Khofifah-Emil bisa menjadi figur yang menjadi contoh.

“Ini akan menjadi sumber motivasi anak-anak muda bahwa ada anak muda Trenggalek. Ini akan menjadi referensi strategis bagi mereka. Maka ini bisa membangun optimisme mereka. Generasi optimis memang butuh referensi maka referensinya adalah Mas Emil," kata Khofifah di acara peresmian relawan Gokil di Surabaya, 10 Maret 2018 seperti dikutip dalam rilis yang diterima VIVA.

Survei Pilgub Jatim: Emil Jadi Faktor Kemenangan Khofifah di Wilayah Mataraman

Khofifah juga mengatakan bahwa dirinya menjadi menjadi referensi bagi anak muda yang suka politik, karena sejak usia muda sudah terjun ke DPR RI, meski pernah melalui masa-masa sulit di desa.

Khofifah dan Emil di antara para pendukungnya

Risma Rancang Jalan Penangkal Rob, Luluk Gagas KRL Madura, Khofifah Pamer Bus Trans Jatim

"Kalau mereka yang suka politik biar saya menjadi referensi mereka. Saya umur 26 tahun di DPR RI, bukan karena anak jenderal, bukan anak guru besar, bukan anak pejabat. Saya di usia 34 tahun saya menjadi menteri. Saya anak ndeso saya pernah menjual es lilin,” ucap Khofifah.

Generasi  muda, Khofifah melanjutkan, dinilai sebagai aset negara. Maka pembibitan untuk anak muda perlu diperhatikan.

“Bukankah ini bangunan-bangunan untuk membawa semangat anak muda di Jawa Timur meraih optimisme untuk meraih masa depan  yang hari ini kita siapkan dengan baik dan esok kita petik buahnya,” jelasnya.

Sementara itu, Emil berharap Gokil bisa menjadi agen perubahan untuk masyarakat di dunia maya sehingga bisa menebar virus santun dan pemberantas berita hoax dunia maya.

"Kita Gokil santun. Gokil antihoax. Kita anti black campaign. Gokil politik cerdas," tutur Emil.

Bupati Trenggalek nonaktif ini juga yakin Gokil bisa menjadi penggagas kampanye damai dan santun. Emil meminta Gokil kritis namun santun untuk bersikap.

“Kami butuh kerjasama kami menyebarkan kabar baik kita harus kritis. Bagaimana kita benar-benar selalu melihat apa programnya bagaimana rekam jejak. Saya yakin kalau bisa full speed mudah-mudahan tercipta Pilgub yang damai sejahtera. Kita menentukan masa depan kita sendiri kita memilih,” tutur Doktor bidang Ekonomi Pembangunan dari Ritsumeikan Asia Pacific Jepang ini.

Kelompok masyarakat yang tergabung dalam Gokil ini berasal dari berbagai wilayah Jawa Timur. Khofifah-Emil dinilai pemimpin yang layak memimpin Jawa Timur oleh warga internet. Sebab, pengalamannya yang terbukti.

"Kami mendukung langkah dan program-program Ibu Khofifah dan Mas Emil. Kita akan memviralkan kepada masyarakat sekaligus mengajak masyarakat untuk ikut  Pilgub Jawa Timur yang damai," pungkas Bayu.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya