Isu Bakteri Melon Australia, Kementan Ajak Makan Buah Lokal
- Pixabay/ Erbs55
VIVA – Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Hortikultura, Kementerian Pertanian, Syukur Iwantoro, mengimbau kepada masyarakat agar tidak panik dengan kasus penyebaran bakteri Listeria monocytogenes dari rock melon Australia.
Dia memastikan, bahwa selama ini Indonesia tidak pernah impor melon dari Australia. Semua melon di Indonesia adalah produk lokal dengan kualitas yang baik dan sangat aman untuk
dikonsumsi. Masyarakat diminta tidak takut dan tetap mengkonsumsi buah lokal, produk Indonesia.
"Mari mengonsumsi buah lokal dan produk pertanian Indonesia", katanya.
Syukur memastikan, bahwa setiap melakukan impor buah Kementerian Pertanian tentu akan mengeluarkan rekomendasi teknis impor. Mulai soal keamanan pangan dan juga izin importir.
"Khusus untuk rock melon tidak mengimpor dari Australia. Tolong jangan salah pengertian, kita juga memproduksi rock melon," katanya menambahkan.
Menurut Syukur, melon sangat beragam jenisnya. Khusus rock melon dapat dibedakan karena ada jaring dari kulitnya dan warnanya merah. "Salah satu yang bisa kita lihat, kulitnya berjaring kemudian buahnya di dalamnya berwarna merah. Ini jenis rock melon. Tapi ada 20 jenis yang berjaring, dan 30 yang tidak berjaring," katanya.
Tapi dia menegaskan bahwa rock melon produksi lokal kualitas baik dan aman dikonsumsi. "Betul, sangat berkualitas baik dan sangat aman dikonsumsi. Jangan resah dan jangan berhenti makan melon karena sehat," katanya.
Baca juga:
17 Warga Australia Tewas Usai Makan Melon
Segarnya Melon Jepang, Buah Berkelas Produk Lokal Karanganyar
Objek budidaya Urbana Farm saat ini adalah buah Melon dengan kualitas berkelas premium bernama: Royal Cantaloupe Melon dan Japanese Musk Melon atau Melon Jepang.
