Wapres JK Khawatir, Jumlah Petani Terus Menurun
- REUTERS/Darren Whiteside
VIVA – Jumlah petani turun drastis. JK khawatir jumlahnya akan terus menurun.
Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan, bahwa profesi petani dan profesi-profesi lain yang berkaitan dengan bidang pertanian, mengalami penurunan drastis hanya dalam kurun waktu 10 tahun.
Jumlah penduduk Indonesia yang bergelut di bidang yang menyuplai kebutuhan pangan itu saat ini hanya berada di kisaran 31 persen. Angka jumlah profesi itu pernah menyentuh 42 persen saat perekonomian Indonesia masih begitu besar digerakkan sektor pertanian.
"Memang terjadi penurunan persentase pekerja di bidang pertanian," ujar JK, berbicara dalam pembukaan Jakarta Food Summit di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Kamis, 8 Maret 2018.
Menurut JK, hal itu salah satunya disebabkan pula oleh majunya ilmu pengetahuan dan teknologi yang membuat tindakan efisiensi melalui penggunaan mesin, turut menyentuh bidang pertanian. JK mengatakan, pemerintah saat ini sedang memikirkan cara supaya jumlah itu tidak terus menurun.
Salah satu cara yang dipikirkan adalah meningkatkan jumlah pendapatan para petani sehingga bisa bersaing dengan profesi lainnya. JK menyampaikan, sebagai sebuah sektor yang begitu penting, pendapatan penduduk yang bergelut di pertanian harus lah besar pula.
"Peningkatan produktivitas ini juga bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan pangan, tapi juga untuk memenuhi tingkat pendapatan petani yang menghidupi kita semua di muka Bumi ini." (mus)