Sewakan Helikopter Polisi ke Pengantin, Pilot Diperiksa
- VIVA/istimewa
VIVA – Polisi terus mengusut laporan tentang sepasang pengantin yang menyewa helikopter Polri. Kepolisian Daerah Sumatra Utara telah melimpahkan kasus itu kepada Divisi Profesi dan Pengamanan Mabes Polri.
Menurut Kepala Divisi Humas Polri, Inspektur Jenderal Polisi Setyo Wasisto, pilot dan kru helikopter akan diperiksa untuk menentukan pelanggaran apa yang dilakukan keduanya.
"Pilot sudah ditarik ke Mabes untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Jadi hasil nanti akan disampaikan apakah yang bersangkutan melanggar kode etik atau pidana, karena itu kan penggunaan fasilitas dinas yang tidak tepat," kata Setyo di Jakarta pada Rabu, 7 Maret 2018.
Selain pilot dan kru helikopter, tidak menutup kemungkinan polisi memeriksa pasangan pengantin itu. Polisi perlu mengetahui apakah ada pihak lain yang diuntungkan.
Ia belum dapat memastikan apakah pelanggaran menyewakan fasilitas helikopter ini baru kali pertama. Namun dia menegaskan, penggunaan fasilitas negara untuk kepentingan pribadi adalah pelanggaran.
“(helikopter polisi) bukan disewakan, wong milik negara. Sipil boleh menggunakan itu kalau terkait tugas Kepolisian. Apakah nikah itu tugas Kepolisian? Bukan, walau pun kamu nikah sama polwan," katanya.
Sebuah tayangan video resepsi pernikahan mendadak heboh di grup aplikasi percakapan WhatsApp. Sebab sepasang pengantin diduga menggunakan helikopter operasional Kepolisian Daerah Sumatra Utara.