Pendakwah Anggap Kelompok Cyber Muslim Ada Manfaatnya
- Repro Twitter
VIVA – Sindikat pelaku ujaran kebencian dan hoax The Family Muslim Cyber Army atau MCA menuai sorotan luas publik belakangan ini. Pendakwah Hilmi Firdausi menilai, keberadaan MCA juga bisa menimbulkan manfaat di media sosial. Salah satunya, umat Islam jadi lebih melek informasi di media sosial.
"Dengan adanya cyber muslim, mereka jadi lebih aktif berdakwah. Karena kalau ada suatu masalah, mau enggak mau mereka akan mencari soal masaalah itu, entah dalilnya, entah hadisnya," kata Hilmi dalam program Indonesia Lawyers Club tvOne pada Selasa malam, 6 Maret 2018.
Dia juga menyebutkan dampak baik dari sejak adanya kelompok cyber muslim. Misal, banyak dikabarkan berita tentang penindasan-penindasan terhadap umat Islam di belahan negara lain.
"Di luar masalah-masalah hot itu, MCA banyak manfaatnya. Misal, mengabarkan adanya penindasaan di Rohingya, di Palestina, di Aleppo, Suriah," ujarnya.
Namun, dia juga meminta ada tata cara dalam bermedia sosial. Dia menyebut, Allah telah mengatur di Alquran bahwa jika ada seorang fasik membawa berita, harus dicek kebenarannya atau tabayun, alias klarifikasi agar tidak merugikan orang.
"Itu adalah panduan utama bagi seorang muslim di media sosial, jangan asal share, tapi tabayun dulu, sebelum posting di medsos," katannya.