Pendaftaran Pengganti Heru Winarko di KPK Masih Terbuka

Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Irjen Pol Heru Winarko
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

VIVA – Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK masih membuka pendaftaran bagi calon pengganti Heru Winarko selaku Deputi Penindakan dan Aris Budiman sebagai Direktur Penyidikan di KPK.

Malang Melintang di Densus 88, Irjen Marthinus Hukom Klaim Tak Canggung Pimpin BNN

"Kami masih membuka (pendaftaran)," kata Ketua KPK, Agus Rahardjo di kawasan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Selasa 6 Maret 2018.

Melalui jalur lainnya, menurut Agus, sudah ada 13 calon yang didaftarkan ke KPK dari unsur Polri dan Kejaksaan Agung. Saat ini, sudah ada tiga nama dari Polri dan tujuh orang dari Kejagung yang didaftarkan sebagai pengganti Heru.

Jabat Kepala BNN, Irjen Marthinus Hukom Bertekad Miskinkan Para Bandar Narkoba

Sedangkan tiga nama lainnya didaftarkan sebagai calon pengganti posisi Aris Budiman. Namun, diakui Agus, akan ada calon Deputi Penindakan dan Direktur Penyidikan dari jalur penyaringan internal KPK.

"Tetapi, proses kami akan terbuka, mereka harus kompetisi. Makanya, ada pengumuman dari dalam nanti juga ada," kata Agus.

Hari Ini Presiden Jokowi Lantik Irjen Marthinus Hukom jadi Kepala BNN dan Hakim MK

Agus memastikan, kompetisi pemilihan calon Deputi Penindakan dan Direktur Penyidikan berjalan sesuai prosedur yang berlaku baik secara Undang-undang maupun regulasi lainnya.

"Jadi, kami ikuti prosedur yang ada sesuai UU dan PP SDM yang mengatur KPK, supaya nanti orang tidak meributkan itu," lanjutnya.

Diketahui bahwa Heru saat ini, telah menjabat sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN). Sementara itu, posisi lamanya di KPK masih lowong.

Kepala BNN, Komjen Pol Marthinus Hukom

Komjen Marthinus Ungkap Ada Modus Kerja di Luar Negeri Jadi Sindikat Narkoba

Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) RI, Komisaris Jenderal Polisi Marthinus Hukom mengingatkan masyarakat supaya hati-hati dengan tawaran kerja ilegal di luar negeri. S

img_title
VIVA.co.id
4 Oktober 2024