Kemenristek Dikti Anggap Pemakaian Cadar Hak Mahasiswi

Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti), Mohamad Nasir
Sumber :
  • ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

VIVA – Kementerian Riset dan Pendidikan Tinggi menilai pemakaian cadar merupakan hak dari setiap orang. Pernyataan itu untuk menanggapi kebijakan dari Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, Yogyakarta, yang akan memecat mahasiswi yang enggan melepas cadar usai melalui tujuh tahapan pembinaan.

Ustazah Halimah Alaydrus Minta Jemaah Lepas Cadar saat Hadir di Kajian karena Dua Alasan Ini

Mahasiswi bercadar akan mendapatkan pembinaan dari kampus melalui tujuh tahapan berbeda. Jika seluruh tahapan pembinaan telah dilampaui dan mahasiswi yang bersangkutan tidak mau melepas cadar, maka pihak UIN akan memecat mahasiswi itu.

"Itu kan hak orang, jangan sampai diganggu gugat. Yang penting itu saja. Dia mau (memakai) jilbab, mau yang lain, silakan, itu hak orang," ujar Menteri Ristek Dikti Mohamad Nasir di Istana Negara, Jakarta, Senin, 5 Maret 2018.

Gak Puas Cuma Wanda Hara, Nikita Mirzani Minta Isa Zega Juga Dilaporkan ke Polisi

Meski demikian, Nasir menyampaikan, Kemenristek Dikti tidak akan melakukan intervensi agar UIN Yogyakarta membatalkan kebijakannya.

Persoalan cadar dinilai tidak memiliki sangkut paut dengan ajaran agama, melainkan lebih menjurus kepada budaya. Nasir meyakini UIN Yogyakarta memiliki pertimbangan sendiri untuk menjalankan kebijakan.

Wanda Hara Dipolisikan karena Pakai Cadar saat Kajian, Celine Evangelista: Manusia Tempatnya Salah

"Saya serahkan rektor urusan seperti itu," ujar Nasir.

Sebelumnya diberitakan, UIN Yogyakarta telah mendata ada 41 mahasiswi bercadar di sana. Itu dilakukan sesuai surat resmi dengan nomor B-1031/Un.02/R/AK.00.3/02/2018.

Keberadaan mahasiswi bercadar dianggap telah memicu dampak negatif, seperti masuknya atribut organisasi terlarang, seperti Hizbut Tahrir Indonesia alias HTI ke dalam kampus.

"Kita juga tahu bahwa mahasiswa yang menggunakan cadar itu terkadang lupa dengan orangtuanya. Sehingga pihak kampus juga akan berkomunikasi dengan orangtua mahasiswi yang bercadar tersebut," kata Rektor UIN Sunan Kalijaga, Yudian Wahyudi.

Baca juga:

Mana yang Melanggar, Cadar atau Pakaian Minim?

Lepas Jilbab Dirisak, Lepas Cadar Kita Bersorak

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya