Jokowi Telepon Habibie, Kirim Dokter Kepresidenan ke Jerman
- ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
VIVA – Pemerintah memastikan akan memberikan bantuan dan pelayanan terbaik bagi Presiden ke-3 RI BJ Habibie selama menjalani perawatan di Kota Munich, Jerman. Presiden Joko Widodo bahkan terus memantau perkembangan terkini seputar kondisi kesehatan Habibie yang didiagnosis mengalami kebocoran pada klep jantungnya.
Menurut Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin, sekira pukul 15.30 WIB tadi Presiden Jokowi menghubungi Habibie secara langsung dan berbincang sejenak. Habibie sempat menceritakan kepada Presiden Jokowi mengenai kondisinya saat ini.
Melalui pembicaraan tersebut, Presiden menyanggupi permintaan Habibie yang menginginkan adanya tim dokter kepresidenan dan Paspampres untuk hadir di Jerman saat dilakukan tindakan medis.
"Saya sudah berangkatkan (dalam proses) dari Indonesia untuk mendampingi," kata Jokowi.
Guna mendampingi Habibie selama dilakukan tindakan medis, Presiden Jokowi mengutus Prof. Dr. Lukman Hakim, seorang spesialis jantung dan pembuluh darah dari tim dokter kepresidenan, untuk berangkat ke Jerman, termasuk anggota Paspampres.
Melalui Menteri Luar Negeri, Presiden juga telah menginstruksikan kepada Duta Besar Republik Indonesia di Jerman untuk terus memantau kondisi terkini BJ Habibie dan melaporkan langsung kepadanya.
Pelayanan Terbaik
Selain itu, Jokowi memerintahkan Menteri Sekretaris Negara Pratikno untuk memastikan bahwa pemerintah mampu memberikan pelayanan terbaik dan menanggung seluruh biaya perawatan Presiden RI ke-3 itu sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1978 tentang Hak Keuangan/Administratif Presiden dan Wakil Presiden serta Bekas Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia.
"Presiden telah memerintahkan untuk memantau dan memberikan pelayanan terbaik kepada Habibie," kata Pratikno.
Presiden sendiri berharap agar B.J. Habibie dapat kembali beraktivitas seperti sedia kala. Melalui sambungan, ia bersama dengan seluruh rakyat Indonesia juga sekaligus mendoakan kesembuhan beliau.
"Kita semua di Indonesia, seluruh rakyat Indonesia, mendoakan Bapak. Semoga segera sehat kembali, bisa beraktivitas dan kembali ke Indonesia," katanya. (ren)