Jika Diminta, PAN Siap Beri Bantuan Hukum ke Cagub Asrun
- VIVA/Anwar Sadat
VIVA – Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Suparno menyebut, partainya akan memberikan bantuan hukum apabila diminta oleh calon gubernur Sulawesi Tenggara, Asrun dan anaknya, Wali Kota Kendari Adriatma Dwi Putra.
Ayah dan anak yang juga kader PAN ini tengah tersandung kasus dugaan suap pengadaan barang dan jasa di Pemkot Sulawesi Tenggara.
"Tentu, karena mereka kan kader, kami selalu mengedepankan asas praduga tak bersalah sampai dengan pengadilan mengatakan sebaliknya, tentu kami akan bantu ketika meminta bantuan," tutur dia di kediaman Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto di Jalan Kertanegera, Jakarta Selatan, Kamis 1 Maret 2018.
Ia menyatakan prihatin atas peristiwa yang menimpa kadernya. Sangat disayangkan sekali banyak pejabat daerah yang tersandung kasus dugaan korupsi.
"Tetapi kembali lagi kami sebagai partai prihatin tentunya dengan ada kejadian ini, tidak hanya menyangkut kader kami, tetapi karena menyangkut kepala-kepala daerah yang sudah begitu banyak terjerat oleh KPK," ujarnya.
Komisi Pemberantasan Korupsi menetapkan calon gubernur Sulawesi Tenggara, Asrun dan anaknya, Wali Kota Kendari, Adriatma Dwi Putra, sebagai tersangka dugaan suap pengadaan barang dan jasa di Pemkot Sulawesi Tenggara.
Penetapan tersebut berdasarkan hasil gelar perkara atas operasi tangkap tangan di Kendari, Sulawesi Tenggara pada Selasa, 27 Februari 2018.
"Dugaan (suapnya) berkaitan dengan pengadaan barang dan jasa di Pemkot Kendari," ujar Wakil Ketua KPK, Basaria Panjaitan di kantornya, Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Kamis, 1 Maret 2018.
Anak Buah Kena OTT, Irjen Kementerian PUPR Sambangi KPK
KPK mengamankan 20 orang
