Tanah Air Kehujanan Candu

Ilustrasi-Bandar narkoba tewas.
Sumber :
  • http://www.boombastis.com/

VIVA – Sejak tiga tahun lalu, Indonesia menyatakan perang terhadap peredaran narkoba. Seluruh lini pun disiagakan untuk menangkal masuknya barang haram ini ke tanah air.

Penghujung 2024, Polres Banjarbaru Musnahkan 12 Kg Sabu dan 4.460 Butir Happy Five

Mulai dari kepolisian, Badan Narkotika Nasional, dan Bea dan Cukai dan TNI ramai-ramai berburu para bandar.

Komjen Budi Waseso, kepala BNN menyebutkan Indonesia memang merupakan muara peredaran narkoba. Setidaknya ada 72 jaringan internasional yang bermain.

Berkolaborasi, Bea Cukai dan Polres Siak Gagalkan Penyelundupan 2600 Gram Sabu-sabu

Keuntungan mereka pun tak terhitung. Sementara kerugian di Indonesia nyaris melumpuhkan. Hampir 50 orang mati akibat narkoba.

"Indonesia ini sudah menjadi target market (narkoba). (Jadi) Bukan hanya transit," tambah Menteri Keuangan Sri Mulyani Januari lalu.

Polda Sumut Gagalkan Upaya Penyelundupan 50 Kg Sabu dan 100 Ribu Butir Ekstasi dari Malaysia

Sejauh ini, laporan BNN setidaknya ada 11 negara yang bermain di Indonesia. Jumlah kasus pengungkapannya pun terus bertambah.

Indonesia bak sudah kehujanan candu. Bahkan sampai membuat payung penangkal bocor dimana-mana. "Semua muara bisnis narkoba muaranya adalah Indonesia. Mereka masuk melalui dua negara transit, Malaysia dan Singapura," ujar Budi Waseso.

Barang Bukti Narkotika Yang Disita Polda Riau

Polda Riau Gagalkan Peredaran Narkotika Jaringan Internasional Golden Crescent 

Kepolisian Daerah (Polda) Riau berhasil menggagalkan peredaran narkotika dari jaringan internasional Golden Crescent.

img_title
VIVA.co.id
21 Januari 2025