Gempabumi 5,0 SR Guncang Tapanuli Utara

Ilustrasi/Gempa bumi.
Sumber :
  • Google

VIVA – Gempa kembali mengguncang belahan wilayah Indonesia. Sebuah gempa tektonik berkekuatan 5,0 SR melanda wilayah kabupaten Tapanuli Utara pada Sabtu sore, 24 Februari 2018, sekitar pukul  17.02.34 WIB.

Badan Geologi Ungkap Penyebab Gempa Bandung karena Sesar Kertasari

Menurut Kepala Bidang Informasi Gempabumi dan Peringatan Dini Tsunami BMKG Dr. Daryono, M.Si, melalui rilis yang diterima VIVA, update analisis BMKG menunjukkan bahwa gempabumi berkekuatan M 5,0  dengan episenter terletak pada koordinat 2 04 LU dan 98,92 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 20 km arah Barat Daya Tapanuli Utara. Menurut rilis tersebut, pusat gempa berada pada kedalaman 10 km.

"Dampak  gempabumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (shakemap) menunjukkan bahwa gempa ini berpotensi  dirasakan di hampir di seluruh wilayah Kabupaten Tapanuli Utara, Tarutung dan sekitarnya dalam skala intensitas II-III MMI," ujar Daryono, melalui rilis tersebut.

Persib Salurkan Bantuan untuk Korban Gempa Bumi Kabupaten Bandung

Guncangan gempabumi ini dilaporkan dirasakan orang banyak hingga sempat menyebabkan warga berhamburan lari keluar rumah untuk menyelamatkan diri. Namun demikian hingga saat ini belum ada laporan kerusakan.

Daryono juga mengatakan, jika ditinjau dari lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis  gempa dangkal  akibat aktivitas sesar besar Sumatra tepatnya di segmen Renun.

Gempa Bumi 4.8 Magnitudo Berpusat di Darat Guncang Gianyar Bali

"Hal ini sesuai dengan hasil analisis mekanisme sumber yang menunjukkan bahwa gempabumi ini memiliki mekanisme sesar geser menganan (Dextral Strike Slip)," ujarnya menambahkan.

Episenter gempa ini berjarak sejauh sekitar 40 km di sebelah selatan dari gempa berkekuatan M 4,4 yang mengguncang Doloksanggul dan Samosir pagi tadi.

Hingga pukul 17.40 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya dua aktivitas gempabumi susulan (aftershock). BMKG mengimbau agar masyarakat tetap tenang.

Ilustrasi - Seismograf, alat pencatat getaran gempa.

Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Buol Sulteng, BMKG Ungkap Penyebabnya

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan mendatar naik.

img_title
VIVA.co.id
9 November 2024