Muncul Nama Lao, Bandar Besar Sabu-sabu 1,6 Ton

Empat warga asing tersangka penyelundup sabu-sabu 1,6 ton ditahan di kantor Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri, Jakarta, pada Sabtu siang, 24 Februari 2018.
Sumber :
  • VIVA/Bayu Nugraha

VIVA – Polisi masih menelusuri bandar besar narkoba pengendali sabu-sabu seberat 1,6 ton hasil penangkapan satu kapal di perairan Kabupaten Anambas, Kepulauan Riau, pada 20 Februari 2018.

207 Kg Sabu dan 90 Ribu Ekstasi Jaringan Malaysia Dijual dengan Modus Jual Beli Mobil

Satu di antara empat warga Taiwan yang ditangkap, bernama Tan Mai (69 tahun), menyebut nama Lao sebagai aktor utama di balik penyelundupan sabu-sabu itu. Dia mengatakannya dalam konferensi pers yang dihadiri Kepala Polri Jenderal Tito Karnavian dan Menteri Keuangan Sri Mulyani di Batam kemarin.

Namun polisi tak terbuka tentang identitas Lao, sebagaimana disebut Tan Mai melalui seorang penerjemah dalam konferensi pers itu. Begitu juga orang di Indonesia yang memesan sabu-sabu itu.

4 Nelayan Ditembak Polisi Ketahuan Bawa 18 Kg Sabu dan 86.500 Butir Ekstasi di Asahan

"Ada pengendalinya dan di Indonesia ada penerimanya. Kami tidak bisa beri tahu karena ini teknis penyidikan," kata Wakil Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri, Komisaris Besar Polisi Krisno Siregar, di Jakarta pada Sabtu, 24 Februari 2018.

Krisno berdalih bahwa polisi tak begitu memahami keterangan Tan Mai, meski telah diterjemahkan dari bahasa Taiwan ke bahasa Indonesia. Tapi dia berjanji segera mengungkap sindikat yang bekerja dengan Tan Mai melalui kerja sama dengan aparat di Tiongkok dan beberapa negara Asia Tenggara.

Ekspresi Wanita Pemakai Sabu yang Diringkus Polisi Bikin Salfok Netizen: Masih On

Dia hanya mengisyaratkan, pengungkapan jaringan bandar atau pengedar narkoba tidak mudah karena sistem kerja mereka disusun sedemikian rumit. Dikenal juga istilah sel putus di kalangan sindikat narkoba, yaitu satu kelompok dengan kelompok lain tidak saling mengenal.

"Narkoba itu sistem terputus yang complicated (rumit). Jadi ada beberapa layer lagi (untuk) bisa sampai pada master mind, tergantung dari hasil penyidikan, dan saya belum bisa menyimpulkan," ujarnya.

Bea Cukai Langsa bongkar kasus narkotika

Kerja Sama Bea Cukai-Polri Bongkar Kasus Narkotika di Perairan Aceh Tamiang

Bea Cukai dan Satuan Tugas Narkotika (Narcotics Investigation Center/NIC) Bareskrim Polri bongkar upaya penyelundupan narkotika di Perairan Aceh Tamiang.

img_title
VIVA.co.id
7 November 2024