Jalur Putus di Brebes, Kereta Api Jawa Putar Balik
- VIVA.co.id/Syaefullah
VIVA – PT Kereta Api Indonesia menyatakan, hingga malam ini jalur utama kereta api Jawa masih putus atau tidak bisa dilalui. Peristiwa ini terjadi akibat terjadinya banjir besar di wilayah Cirebon, Jawa Barat dan Brebes, Jawa Tengah. Banjir dipicu jebolnya tanggul di Sungai Cisanggarung, Losari.
Menurut Senior Manajer Humas PT KAI Daerah Operasi 1 Jakarta, Edy Kuswoyo, jalur kereta api tak bisa dilalui karena batu dan tanah penyangga bantalan rel tergerus derasnya arus banjir.
Di wilayah Daop 3 Cirebon, terdapat dua titik rel yang tak biasa dilalui kereta karena banjir, yaitu di ada dua lokasi.
Pertama, di KM 253+300 sampai dengan 254+400 antara Stasiun Ketanggungan - Stasiun Ciledug (arah Purwokerto) sepanjang 700 meter, air meluap dengan kedalaman 90 sentimeter.
Kedua, di KM 185+500 sampai dengan KM 186+600 antara Stasiun Tanjung - Stasiun Losari (arah Tegal) terendam banjir dengan ketinggian air 50 sentimeter di atas kop rel.
Edy menuturkan, ada 33 keberangkatan kereta api di Daop 1 Jakarta yang mengalami gangguan keterlambatan keberangkatan dan kedatangan.
"Kemungkinan kereta api yang melintas jalur tersebut akan dialihkan atau memutar, dan akibatnya akan terjadi keterlambatan kedatangan," kata Edy Kuswoyo, dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 23 Februari 2018.
PT KAI Daop 1 Jakarta menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan dan terganggunya perjalanan kereta api.
"Permohonan maaf kepada seluruh pengguna kereta api atas terjadinya banjir, sehingga perjalanan beberapa kereta api terganggu dan mengalami keterlambatan. Harapan kita semoga banjir bisa segera surut dan jalur kereta api yang terdampak bisa segera ditangani, sehingga perjalanan kereta api bisa berjalan normal kembali," kata Edy.
Baca: Tanggul Cisanggarung Brebes Jebol, Kereta Api Jawa Lumpuh