Jokowi Apresiasi Tim Gabungan Ungkap Penyelundupan Sabu

Presiden Joko Widodo
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Wira Suryantala

VIVA – Presiden Joko Widodo mengapresiasi kerja tim gabungan menggagalkan upaya penyelundupan narkoba jenis sabu seberat 1,8 ton di Batam, Kepulauan Riau beberapa hari lalu. Hal ini sejalan dengan fokus kerja pemerintah yang akan menyapu bersih peredaran narkoba hingga tuntas.  

Rokok Ilegal Senilai Rp6,6 Miliar Disita Bea Cukai Aceh

Jokowi menilai, tim gabungan yang terlibat, baik itu Badan Narkotika Nasional, Mabes Polri, Dirjen Bea Cukai, Badan Keamanan Laut RI, telah bekerja dengan baik. Ke depannya, kinerja baik tersebut harus lebih ditingkatkan.

Baca juga: Kapal Pembawa Sabu 1,8 Ton Ternyata Dari Taiwan

CHT Sudah Naik Harga Rokok Tetap Sama, Begini Kata Bea Cukai

"Saya kira itu harus kita apresiasi. Kita beri penghargaan yang tinggi," kata Jokowi di sela kunjungan kerjanya Bali, Jumat, 23 Februari 2018.

Rilis Sabu 1,6 Ton di Batam

Polisi Gagalkan 5 Ribu Ekstasi dan 1,3 Kg Sabu-sabu Untuk Tahun Baru

Barang bukti sabu 1,8 ton yang diselundupkan di Batam.

Menurut Jokowi, penangkapan jaringan besar narkoba tersebut sangat penting. Jika hasil penjualan narkoba dikonversi dalam bentuk uang, paling tidak negara menyelamatkan generasi anak bangsa dari barang terlarang tersebut.

"Karena dengan angka tonase seperti itu yang sangat besar dirupiahkan jadi triliunan," kata Jokowi.

Ilustrasi barang bukti kasus korupsi

Kasus Pungli, Kejati Banten Sita Rp1,1 Miliar dari Bea Cukai Soetta

Kejati Banten menggeledah kantor Bea Cukai Tipe C Soekarno Hatta, Kamis, 27 Januari 2022, atas dugaan tindak pidana pungli terhadap perusahaan jasa kurir

img_title
VIVA.co.id
27 Januari 2022