Guru SD di Jawa Timur Cabuli 65 Anak Murid

MSH, guru Sekolah dasar yang menjadi pelaku pencabulan terhadap 65 anak muridnya di Jawa Timur, Kamis (22/2/2018)
Sumber :
  • VIVA/Nur Faishal

VIVA – Seorang guru Sekolah Dasar di Surabaya Jawa Timur, bernama MSH menjadi tersangka kasus pencabulan terhadap anak muridnya. Jumlah korbannya mengerikan. Tercatat ada 65 siswa, atau satu kelas.

Pemuda 18 Tahun di Banjarmasin Ditangkap atas Kasus Pelecehan Anak di Bawah Umur

"Ini tersangka, wali kelas anak SD. Korbannya seabrek-abrek," ujar Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur, Inspektur Jenderal Polisi Machdud Arifin, Kamis 22 Februari 2018.

Semua korban yang mengadu, lanjut Machfud, adalah bocah laki-laki kelas IV yang diajarnya. Korban dicabuli di beberapa tempat, seperti kolam renang, di dalam bus, bahkan pernah di dalam kelas.

Imigrasi Tangkap Warga AS Buronan Kasus Predator Seks Anak

"Karena korbannya banyak dan masih anak-anak, sudah pasti diterapkan pemberatan hukuman," ujarnya.

Petugas Unit Renakta Subdit IV Ditreskrimum Polda Jatim, mengusut setelah menerima laporan dari para orangtua korban.

Kompol Nurma Ungkap Alasan Belum Tetapkan Tersangka Kasus Pencabulan di Toilet Masjid Pancoran

"Wali murid kumpul-kumpul, lalu (korban) mengadu dan dilakukan pemeriksaan. Sudah ada beberapa orangtua dan korban yang dimintai keterangan," kata Machfud. 

MSH membantah jumlah korban yang diduga ia cabuli berjumlah 65 orang. Dia hanya menyebut empat anak saja. Pria berkulit kuning itu mengaku tidak mengiming-imingi korban dengan apapun saat beraksi. Dia, bahkan membantah melakukan pencabulan. 

"Enggak diapa-apain, cuma disuruh duduk di depan saja. Itu sebetulnya enggak banyak, cuma karena ada laporan yang lain dianggapnya banyak," ujar MSH.

Ilustrasi Pencabulan anak

Polisi Dalami Dugaan Pencabulan di Pesantren Jakarta Timur, Satu Pelaku Masih Diburu

Polres Metro Jakarta Timur telah meningkatkan status penyelidikan kasus dugaan pencabulan santri di salah satu pesantren di Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur.

img_title
VIVA.co.id
17 Januari 2025