Sebelum Jadi Bupati, Rita Mengklaim Sudah Koleksi Tas Mewah

Bupati Kutai Kartanegara Rita Widyasari penuhi panggilan KPK
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

VIVA – Bupati Kutai Kartanegara non aktif, Rita Widyasari, mengaku kerap melakukan jual-beli tas dengan merek-merek tertentu.

Hal itu dia sampaikan saat ditanya mengenai hubungannya dengan dokter kecantikan Sonia Wibisono untuk menyamarkan hasil uang korupsi. Ia membantah, pernah menjalani perawatan kecantikan di klinik milik Sonia.

"Tidak benar itu. Boleh tanya ke dr. Sonia. Saya hanya jual beli tas. Kan selain dokter, dia juga hobi jual-beli tas," kata Rita di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu 21 Februari 2018.

Hanya saja, Rita membenarkan, dirinya hobi mengoleksi tas mewah. Ia menegaskan, bahwa hobinya itu sudah dilakoni sejak lama.

Sehingga terkait tudingan Ia mencuci uang dari hasil korupsi dengan membeli tas-tas mewah ingin dipatahkan. "Saya kan sebelum jadi Bupati, sudah jadi kolektor," ujarnya.

Sebelumnya Rita yang juga mantan Ketua DPD Partai Golkar Kalimantan Timur itu disangkakan oleh KPK dalam perkara suap dan pencucian uang.

KPK telah menyita 40 tas premium milik Rita di antaranya merek Dolce Gabbana, Louis Vuiton, Gucci, Hermes dan lain - lain.

Sementara itu, terkait pengembangan kasus ini, Sonia Wibisono pun sudah dimintai keterangannya.

Penyuap Bupati Kukar Dituntut 4 Tahun 6 Bulan Bui

Berdasarkan pengakuan Sonia, Rita sempat beberapa kali datang ke klinik kecantikannya dan ucapannya itu sudah disampaikan ke penyidik.

KPK menyitas tas-tas mahal milik Bupati Kutai Kartanegara Rita Widyasari

Uang Transfer Pengusaha Digunakan Bupati Rita Beli Rumah
Mantan Bupati Kutai Kartanegara Rita Widyasari (kiri) saat menjalani persidangan

Eks Bupati Kukar Akui Kenal Penyidik KPK dari Azis Syamsuddin

Pertama Rita Widyasari bertemu Azis Syamsuddin dan AKP Stepanus Robin saat September 2020 di Lapas Tangerang.

img_title
VIVA.co.id
18 Oktober 2021