Hidup Pilu Ibu Tua yang Digugat 4 Anaknya di Bandung

Ilustrasi ibu dan anak.
Sumber :
  • Pixabay/sabinevanerp

VIVA – Tergugat kasus perdata, Cicih menyayangkan sikap empat anaknya yang tega menggugatnya ke ranah hukum akibat terjualnya lahan 84 Meter persegi di Jalan Embah Jaksa nomor 19 RT 01/01 Kelurahan Cipadung Kecamatan Cibiru Kota Bandung, Jawa Barat.

Buntut Jukir Patok Tarif Rp150 Ribu, Dishub Kota Bandung Perketat Pengawasan

Padahal empat anaknya itu menurut dia sudah mendapatkan hak waris pada tahun 1990 dari ayah mereka yakni almarhum S.Udin antara lain mendapatkan aset lahan hingga sawah.

"Saat masih ada, dia sudah bagi itu sekitar 1990. Enggak pernah ngasih uang, kalau sakit enggak pernah nengok, tapi kan harus tetap hidup. Rumah ini sebagian dijual," ujar penasehat hukum Cicih, Agus Sihombing soal perilaku anak-anak Cicih kepada wartawan di Bandung Jawa Barat, Selasa 20 Februari 2018.

Raffi Ahmad Beneran Maju di Pilkada 2024? Ini Faktanya!

Menurutnya, yang harus dipermasalahkan yaitu tak adanya perhatian empat anaknya selama hak waris diberikan almarhum. Lanjut Agus, lahan terpaksa dijual untuk biaya hidup tergugat. Bahkan sejak tahun 2000, empat penggugat itu dianggap tidak pernah memberikan perhatian kepada Cicih yang diketahui selama ini hidup sendirian.

"Menyayangkan anak menggugat ibu kandung karena menjual sebagian rumah karena butuh biaya hidup. Artinya kalau ibu kita salah ngapain digugat? Kayak kita sebagai anak enggak punya salah aja sama ibu," katanya.

Nasdem Klaim Kehilangan 494 Suara di Dapil Jabar 1

"Saya sudah coba damaikan tapi tidak ada titik temu. Kalau dia ingin dianggap anak, sapa dong, sayangi dong. Saya undang untuk perdamaian di rumah, empat-empatnya enggak datang. Padahal dia (empat penggugat) yang minta," lanjut Agus.

Sebelumnya, empat anak menggugat ibu kandungnya atas masalah kepemilikan hak waris bangunan. Si ibu yang bernama bernama Cicih digugat perdata senilai Rp1,6 miliar.

Empat anak Cicih itu mendaftarkan gugatan mereka ke Pengadilan Negeri Bandung, Jawa Barat pada Selasa, 20 Februari 2018. Para penggugat yaitu Ai Sukawati, Dede Rohayati, Aji Rusbandi dan Ai Komariah.

Mereka menggugat karena Cicih menjual sebagian lahan yang diwariskan oleh almarhum suaminya S Udin kepada anak-anaknya seluas 84 meter di Kota Bandung.

Ai Sukawati dan tiga saudaranya sebagai ahli waris mengaku tak mengetahui ihwal penjualan lahan. Belakangan baru diketahui bahwa lahan yang sebelumnya disewakan itu telah dijual pada tahun 2016.

Ketua KPU Kota Bandung Wenti Frihadianti dicopot jelang pilkada

Ketua KPU Kota Bandung Dicopot Jelang Penetapan Paslon Pilkada

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung Wenti Frihadianti diberhentikan dari jabatannya menjelang penetapan pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung

img_title
VIVA.co.id
22 September 2024