Tim Dokter Khawatirkan Dampak Penerbangan Novel Baswedan
- dokumentasi kpk
VIVA – Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan, ternyata masih harus menunggu kepastian dari tim dokter yang merawatnya soal kepulangannya ke Indonesia. Meski secara medis, Kasatgas Perkara e-KTP itu telah diberikan rekomendasi untuk berobat jalan.
"Ada kekhawatiran perubahan kondisi tekanan di udara yang berpengaruh dalam proses transportasi ke Jakarta itu tentu harus diperhitungkan," kata Juru Bicara KPK, Febri Diansyah di Gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Selasa malam, 20 Februari 2018.
Febri memastikan saat ini kondisi Novel telah membaik pascaoperasi terakhir kemarin. Meski begitu, menurut Febri, Novel masih perlu banyak istirahat agar bisa kembali ke Indonesia pada Kamis, 22 Februari 2018 nanti.
"Sejauh ini perkembangannya bagus," ujarnya.
Sebagai informasi, saat ini Novel Baswedan masih berada di Singapura untuk menjalani perawatan sepasang matanya pascateror penyiraman air keras pada April 2017 lalu.? Namun hingga saat ini, tim penyidik Polri belum juga berhasil menemukan pelakunya.
Harapan Novel Baswedan di Hakordia 2024, Kasus Jerat Firli Bahuri Tidak Berlarut
Wakil Ketua Satuan Tugas Khusus, Wakasatgassus Pencegahan Korupsi Polri, Novel Baswedan, berharap kasus yang menjerat mantan Ketua KPK Firli Bahuri, tidak berlarut-larut.
