Enam Ribu Hektare Sawah di Aceh Gagal Panen
- VIVA/Dani Randi
VIVA – Ribuan hektare sawah milik petani di Aceh mengalami kekeringan. Laporan pemerintah setempat, bencana ini meliputi sejumlah daerah yakni, Kabupaten Nagan Raya, Aceh Utara, Aceh Tamiang, Aceh Besar, Kota Lhokseumawe, Langsa, dan Banda Aceh.
Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Pertanian Aceh Mukhlis menyebutkan, secara rinci untuk sawah yang kekeringan yaitu Kabupaten Aceh Utara seluas 2.002 hektare, dan Aceh Besar seluas 1.882 Hektare.
Kemudian Kota Lhoksemawe seluas 379 hektare, Aceh Tamiang seluas 147 hektare, Nagan Raya seluas 30 hektare, Langsa seluas 8 hektare, dan Banda Aceh seluas 2 hektare.
"(Ada) 12 hektare yang (sudah) dinyatakan mengalami puso (gagal panen)" ujar Mukhlis, Selasa, 20 Februari 2018.
Sejauh ini, upaya yang telah dilakukan berupa pendistribusian pompa untuk membantu mengairi sawah. Namun demikian, ini kemungkinan belum memadai mengingat masih terbatasnya irigasi di daerah itu.
Mundasir, seorang petani di Aceh Besar mengaku merugi hingga Rp6 juta untuk setiap petak sawahnya yang kekeringan. Kerugian pun diprediksi akan meluas, sebab mayoritas petani mengandalkan air hujan.
"Walau rugi besar, apa boleh buat, ini yang terjadi," ujarnya. (ase)