Blusukan ke Pasar, Puti Soekarno Tak Dikenali Masyarakat

Puti Guntur Soekarno (kanan), calon wakil gubernur Jawa Timur, saat blusukan di Pasar Oro-oro Dowo, Kota Malang, pada Selasa, 20 Februari 2018.
Sumber :
  • VIVA/Lucky Aditya

VIVA – Calon Wakil Gubernur Jawa Timur, Puti Guntur Soekarno Putri, blusukan atau mengunjungi sekaligus menemui warga di Pasar Oro-oro Dowo, Kota Malang, pada Selasa, 20 Februari 2018. Puti menyapa para pedagang dan pengunjung pasar.

Tak Terima Khofifah-Emil Menang, Risma-Gus Hans Gugat Hasil Pilkada Jatim ke MK

Di pasar tradisional itu, Puti mencoba mengenalkan diri sebagai calon wakil gubernur. Dia mencoba akrab dengan warga dan membeli beberapa dagangan, di antaranya kudapan onde-onde, aneka gorengan, sego jagung atau nasi jagung, dan nasi buk atau nasi campur khas Malang.

Puti mengaku senang memakan nasi jagung atau olahan beras yang dicampur dengan jagung tua atau jagung pipilan. Nasi jagung, katanya, juga bisa diganti sebagai pengganti nasi.

Menangkan Risma-Gus Hans di Pilgub Jatim, Megawati Turun Langsung ke Surabaya

"Saya pernah makan, dan saya senang sego jagung. Rasanya enak, jadi saya beli. Ini bukti bagaimana di daerah memiliki kultur makanan pokok tidak harus beras, bisa dikombinasikan dengan jagung, singkong atau talas," kata Puti.

Blusukan ke Pasar, Puti Soekarno Tak Banyak Dikenali Masyarakat

Pertarungan 3 Srikandi di Pilkada Jatim 2024: Khofifah-Risma-Luluk

Kehadiran Puti yang didampingi Seketaris PDIP Jawa Timur, Sri Untari, ternyata tidak banyak dikenali masyarakat. Pedagang mengaku baru mengetahui Puti saat berjumpa di Pasar Oro-oro Dowo.

"Saya baru tahu orangnya sekarang. Saya tahunya itu Pak Saifullah Yusuf atau Gus Ipul itu, kalau Puti saya tidak tahu," ujar Ika, pedagang ayam potong.

Wagimun, pedagang pisang, berpendapat serupa. Dia berterus terang tidak mengetahui sosok cucu Sukarno itu. Ia lebih mengetahui Gus Ipul karena menjadi wakil gubernur selama dua periode.

"Saya belum kenal Mbak Puti, belum tahu. Sosoknya gimana juga belum tahu, saya tahunya yang laki-laki itu, Gus Ipul," kata Wagimun. (ase)

Gedung Mahkamah Konstitusi (MK)

Daftar 15 Pasangan Calon Kepala Daerah di Jatim Ajukan Sengketa Pilkada ke MK

Sebanyak 15 pasangan calon (paslon) kepala daerah di Jawa Timur mengajukan permohonan sengketa hasil Pilkada Serentak 2024 ke Mahkamah Konstitusi (MK). Dia menjelaskan, b

img_title
VIVA.co.id
12 Desember 2024