Blusukan ke Pasar, Puti Soekarno Tak Dikenali Masyarakat
- VIVA/Lucky Aditya
VIVA – Calon Wakil Gubernur Jawa Timur, Puti Guntur Soekarno Putri, blusukan atau mengunjungi sekaligus menemui warga di Pasar Oro-oro Dowo, Kota Malang, pada Selasa, 20 Februari 2018. Puti menyapa para pedagang dan pengunjung pasar.
Di pasar tradisional itu, Puti mencoba mengenalkan diri sebagai calon wakil gubernur. Dia mencoba akrab dengan warga dan membeli beberapa dagangan, di antaranya kudapan onde-onde, aneka gorengan, sego jagung atau nasi jagung, dan nasi buk atau nasi campur khas Malang.
Puti mengaku senang memakan nasi jagung atau olahan beras yang dicampur dengan jagung tua atau jagung pipilan. Nasi jagung, katanya, juga bisa diganti sebagai pengganti nasi.
"Saya pernah makan, dan saya senang sego jagung. Rasanya enak, jadi saya beli. Ini bukti bagaimana di daerah memiliki kultur makanan pokok tidak harus beras, bisa dikombinasikan dengan jagung, singkong atau talas," kata Puti.
Kehadiran Puti yang didampingi Seketaris PDIP Jawa Timur, Sri Untari, ternyata tidak banyak dikenali masyarakat. Pedagang mengaku baru mengetahui Puti saat berjumpa di Pasar Oro-oro Dowo.
"Saya baru tahu orangnya sekarang. Saya tahunya itu Pak Saifullah Yusuf atau Gus Ipul itu, kalau Puti saya tidak tahu," ujar Ika, pedagang ayam potong.
Wagimun, pedagang pisang, berpendapat serupa. Dia berterus terang tidak mengetahui sosok cucu Sukarno itu. Ia lebih mengetahui Gus Ipul karena menjadi wakil gubernur selama dua periode.
"Saya belum kenal Mbak Puti, belum tahu. Sosoknya gimana juga belum tahu, saya tahunya yang laki-laki itu, Gus Ipul," kata Wagimun. (ase)