Video Mencekam Pagi Gelap Gulita saat Sinabung Meletus
- Repro Twitter
VIVA – Letusan Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, benar-benar menciptakan sebuah fenomena alam langka. Letusan dahsyat yang disertai semburan abu vulkanik setinggi lima kilometer, membuat sejumlah wilayah mendadak dilanda kegelapan.
Kondisi itu terjadi beberapa saat setelah letusan besar terjadi pada pukul 08.45 WIB, Senin, 19 Februari 2018.
Berdasarkan sejumlah rekaman video yang beredar di media sosial, abu vulkanik yang membubung tinggi tiba-tiba menutupi sinar matahari dan menyelimuti langit di Kabupaten Karo.
Langit pagi yang tadinya cerah, tiba-tiba saja menjadi gelap gulita seperti malam hari. Dalam kondisi itu, warga dilanda ketakutan, karena nyaris tak ada penerangan, sebab ketika kegelapan melanda lampu-lampu penerangan sudah tak menyala lagi.
Dalam kondisi gelap gulita, satu-satunya penerangan bagi warga hanya berasal dari cahaya dari lampu-lampu kendaraan.
Kondisi ini hanya terjadi di lima wilayah kecamatan di Kabupaten Karo, yakni Kecamatan Simpang Empat, Kecamatan Naman Teran, Kecamatan Payung, Kecamatan Tiga Nderdet dan Kecamatan Munthe.
Sementara di wilayah lainnya, langit tetap cerah dan matahari bersinar cukup terik.
Di saat bersamaan, hujan abu dan kerikil terus mengguyur sehingga warga terpaksa harus memakai pelindung saat berada di luar rumah.
"Masih turun terus ini. Posisi sekarang gelap gulita dengan jarak pandang hanya sekitar 2-5 meter. Yang paling parah di 5 kecamatan itu. Tapi dampak erupsi juga sampai ke kawasan Kuta Buluh," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Karo, Martin Sitepu.
Berikut video detik-detik mencekam langit Karo dilanda kegelapan tertutup abu letusan Gunung Sinabung: