Gunung Sinabung Menyemburkan Awan Panas Setinggi 4,9 Km
- VIVA/Putra Nasution
VIVA – Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, kembali menyemburkan awan panas dengan ketinggian jarak luncur mencapai 4,9 kilometer pada Senin pagi, 18 Februari 2018. Semburan awan panas itu disertai lontaran batu-batuan kecil dari perut gunung.
Kepala Pos Pemantau Gunung Api Sinabung, Armen Putra menjelaskan, luncuran awan panas dari Gunung Sinabung mengarah ke arah Tenggara-Selatan dan Timur-Tenggara. Selain itu, Sinabung juga menyemburkan abu vulkanik setinggi 5 kilometer.
"Sinabung erupsi pada pukul 08.54 WIB dengan tinggi kolom abu mencapai 5.000 meter. Warga diimbau untuk menjauhi zona merah," ujar Armen Putra.
Selain mengeluarkan material vulkanik, saat erupsi juga terjadi gempa selama 607 detik. Sedangkan, kondisi puncak Sinabung masih tertutup abu. "Secara visual kita tidak bisa pantau karena tertutup abu. Saat ini arah angin mengarah ke barat dan selatan," ujarnya menambahkan.
Masyarakat di sekitaran Sungai Laborus diminta waspada saat terjadi hujan, karena daerah tersebut merupakan aliran lahar. Pasalnya, Gunung Sinabung masih terus berpotensi terjadi awan panas dan guguran lava disertai erupsi.
"Kita menghimbau masyarakat untuk menjauhi zona merah 7 kilometer dan selalu mengikuti arahan dari pihak terkait," kata Armen menegaskan.
Foto: Erupsi Gunung Sinabung, Senin, 19 Februari 2018.