TKI Tewas Lagi, Bongkar Praktik Mafia Perdagangan Manusia
- VIVA/channelnewsasia
VIVA – Keluarga Adelina Sau, tenaga kerja Indonesia yang meninggal karena disiksa di Malaysia mendesak agar majikannya dihukum seberat-beratnya.
"Hukum seberat-beratnya. Ini tidak berperikemanusiaan," ujar Ambros Sau, kakak kandung Adelina Sau di Kupang, Nusa Tenggara Timur, Sabtu, 17 Februari 2018.
Jasad Adelina Sau direncanakan untuk dimakamkan di Desa Abi, Kecamatan Oinino Timor Tengah Utara Selatan. Ia sebelumnya dilaporkan meninggal dunia di RS Penang Malaysia usai dievakuasi kepolisian dari rumah majikannya.
Asisten rumah tangga yang telah dua tahun di Malaysia ini disiksa dengan keji. Bahkan selama sebulan lebih, ia diharuskan tidur bersama anjing peliharaan majikannya.
"Kasus human trafficking di NTT sudah seperti mafia, karena banyak melibatkan aparatur negara," ujar pemerhati perempuan dan kemanusiaan Leri Sarah Mbuik di Kupang.
Atas itu, ia menekankan agar penindakan terhadap praktik ini harus dijalankan dengan tegas dan tidak pandang bulu. "Jabatan apa pun harus ditindak," ujarnya.
Frits Floris/NTT
Rezim Terjungkal Suriah Gunakan Metode Penyiksaan di Lebih 50 Penjara, Sednaya yang Terburuk
Selama pemerintahan rezim Baath yang tumbang di Suriah, ribuan orang mengalami penyiksaan di puluhan pusat penahanan, termasuk di luar penjara Sednaya.
