Kronologi Perusakan Masjid di Tuban
- VIVA/Twitter
VIVA – Sejumlah kaca milik Masjid Baiturrahim Tuban Jawa Timur pecah usai dipukul oleh seorang pria asal Rembang Jawa Tengah, Selasa dinihari, 13 Februari 2018.
Dari pemeriksaan polisi, tindakan perusakan masjid ini bermula dari kunjungan lima orang yang terdiri dari dua pria dewasa dan tiga anak-anak.
Menurut Kepala Bidang Humas Polda Jawa Timur Kombes Pol Frans Barung Mangera mereka sudah mendatangi masjid itu sebanyak dua kali. "Menanyakan seorang kiai yang tinggal di belakang masjid," ujar Barung.
Sebelum kejadian, lima orang yang diduga satu keluarga ini sempat menunaikan tiga kali salat mulai dari Ashar, Magrib sampai Isya.
Namun hingga dinihari, mereka tak kunjung beranjak dari masjid. Oleh seorang warga bernama Muhammad lalu menanyai maksud dan kedatangannya.
"(Namun) Terjadi miskomunikasi sehingga pelaku melakukan pemukulan dan pengrusakan," ujar Barung.
Sejauh ini, kepolisian mengamankan seorang pria di Polres Tuban, sementara seorang lainnya dibawa ke RS Bhayangkara Polda Jawa Timur karena mengalami luka-luka usai memecahkan kaca.
Densus Geledah
Di bagian lain, tim Detasemen Khusus 88 Antiteror menggeledah rumah seseorang bernama RM di Kabupaten Banyuwangi. "RM ini ditangkap di Poso," ujar
Penggeledahan ini, diduga terkait tindakan RM yang menyerang kantor Polsek Cluring dan Samsat setempat pada Oktober 2016.
Barung mengingatkan, agar publik tak mengaitkan kejadian itu dengan adanya kejadian teror yang lain. "Antara satu kejadian dengan yang lain berbeda," ujarnya.