Setelah Jokowi, Giliran Wapres JK akan Kunjungi Afghanistan
- ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
VIVA – Wakil Presiden Jusuf Kalla dijadwalkan akan berkunjung ke Afghanistan dengan membawa misi perdamaian.
Lawatan kenegaraan JK, sebagai tindak lanjut posisi pemerintah dalam upaya menengahi konflik dan perang saudara di negara tersebut. Hal itu seperti yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo, akhir Januari lalu.
Kepastian kunjungan JK itu diungkapkan Menteri Luar Negeri Retno L.P Marsudi setelah menerima delegasi untuk perdamaian Afghanistan (High Peace Council) di Jakarta.
"Tanggal 28 Februari Insya Allah Pak Wakil Presiden akan diundang di Afghanistan," kata Retno di kantor Wakil Presiden, Jakarta, Senin 12 Februari 2018.
Retno menyatakan, misi perdamaian di Afghanistan merupakan komitmen Indonesia sejak lama. Apalagi hubungan kedua negara sudah terjalin baik, dimulai pada era Presiden pertama RI, Soekarno.
Menurut Retno, Afghanistan menilai Indonesia tidak punya kepentingan apa pun dalam menengahi konflik di negaranya.
"Kepentingan kita adalah perdamaian. Itu bisa terwujud setelah mereka mengalami konflik yang hampir 40 tahun," kata Retno.
Sementara itu, Kepala Sekretariat Wakil Presiden Mohamad Oemar menyebutkan, salah satu upaya perdamaian di Afghanistan ialah dengan menyelenggarakan konferensi ulama.
Konferensi yang sebelumnya telah diadakan rutin tersebut akan menggandeng Majelis Ulama Indonesia. Intinya, Indonesia sebagai negara berpenduduk muslim terbesar di dunia punya pengaruh terhadap perdamaian di Afghanistan. "Ini salah satu skenario adalah mendorong dari ulama karena yang bertikai semua muslim," ujarnya.