Banyak Makan Korban, Tanjakan Emen akan Dibangun 'Safe Area'

Tanjakan Emen, Subang
Sumber :
  • VIVA/Suparman

VIVA – Tanjakan Emen Cicenang, Desa Ciateur, Kecamatan Ciateur, Kabupaten Subang, Jawa Barat kembali memakan korban jiwa. Bus pariwisata Premium Fassion yang mengantar wisatawan dari Gunung Perahu, terguling dan menewaskan 27 orang.

Satu dari 59 Korban Kecelakaan Bus di Subang Masih Pendarahan Kepala

Wakil Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat, Brigjen Pol Supratman menjelaskan, tim gabungan dari berbagai instansi dikerahkan untuk mengusut tuntas penyebab kecelakaan maut.

Menurutnya, kecelakaan di Tanjakan Emen yang bukan pertama kalinya ini, mengharuskan pihaknya menambah infrastruktur agar arus perjalanan aman meski dalam kondisi darurat.

32 Warga Depok Korban Kecelakaan Subang Dirujuk ke RSUI

"Kami menerjunkan tim gabungan, lagi turun ke Tanjakan Emen itu. Nanti keputusan bersamanya seperti apa, kalau saya melihat sepintas kemarin mungkin paling tidak ada safe area, kayaknya butuh itu," ujar Supratman di Gedung Sate Kota Bandung, Jawa Barat, Minggu, 11 Februari 2018.

Objek yang menjadi target pembenahan yaitu tebing tinggi di lokasi kejadian. Dari perbincangan sementara dengan tim, tebing tersebut nantinya akan dipangkas menjadi area bagi kendaraan, baik untuk beristirahat maupun dalam kondisi darurat.

Bawa Rombongan Ibu-ibu Depok, 8 Fakta Kecelakaan Maut Bus di Ciater

"Di lokasi kecelakaan yang terbalik itu kan tebing, mungkin kita pangkas. Tadi malam baru omong-omongan kita. Kita pangkas supaya kalau misalnya mobil itu bisa langsung ke safe area," ujarnya.

Harapannya, lanjut Supratman, area tersebut menjadi lokasi yang mampu memangkas kemungkinan terburuk jika terdapat kendaraan serupa mengalami kondisi darurat.

"Apakah perlu dikasih pasir yang banyak, sehingga (bus rem blong) masuk itu langsung diam kan," katanya.

Supratman menambahkan, untuk rencana matang pembenahan Tanjakan Emen, pihaknya memprioritaskan hasil kajian tim gabungan. "(Soal safety area) Itu salah satu pembicaraan, namun bagi kita tetap kajian tim yang masih turun," tambahnya.

Bus pariwisata yang mengangkut wisatawan mengalami kecelakaan di Tanjakan Emen, Subang, Sabtu, 10 Februari 2018. Insiden maut itu terjadi saat bus pariwisata nopol F 7959 AA yang dikemudikan A datang dari arah Bandung menuju arah Subang. Bus membawa rombongan wisatawan Koperasi Simpan Pinjam Permata Ciputat, Tangerang Selatan.

Saat di Tanjakan Emen, bus melaju tak terkendali hingga menabrak sepeda motor matic bernopol T 4382 MM yang kemudian kembali menabrak tebing sebelah kiri jalan hingga terguling di bahu jalan.

Akibat kejadian ini, sebanyak 27 orang tewas dan lainnya mengalami luka. Seluruh korban tewas saat ini sudah dievakuasi dan dibawa ke keluarganya masing-masing. Untuk korban luka-luka masih dalam tahap perawatan di beberapa rumah sakit. (ase)

Rosdiana, wali murid korban meninggal kecelakaan SMK Lingga Kencana

Wali Murid Ngaku Bayar Rp800 Ribu untuk Perpisahan Siswa SMK Lingga Kencana

Biaya perpisahan yang digelar SMK Lingga Kencana dikenakan sebesar Rp800 ribu per murid. Uang itu digunakan untuk sewa penginapan dan bus. Rosdiana, orang tua Mahesya Put

img_title
VIVA.co.id
14 Mei 2024