Sudah Banyak Peringatan di Sekitar Tanjakan Emen

Evakuasi korban bus pariwisata yang kecelakaan di Subang
Sumber :
  • VIVA / Muhammad AR (Bogor)

VIVA – Tanjakan Emen di daerah Subang, Jawa Barat, kembali memakan korban. Sebuah bus pariwisata mengalami kecelakaan dan menewaskan 26 orang pada Sabtu 10 Februari 2018.

Satu dari 59 Korban Kecelakaan Bus di Subang Masih Pendarahan Kepala

Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Prahoro Tri Wahyono mengatakan, selama ini memang di Tanjakan Emen sering terjadi kecelakaan. Namun, ia menuturkan kecelakaan biasanya terjadi pada saat jalanan menurun.

"Biasanya kecelakaan terjadi pas turunan," kata Wahyono kepada VIVA, Minggu 11 Februari 2018.

32 Warga Depok Korban Kecelakaan Subang Dirujuk ke RSUI

Ia mengatakan, sebenarnya pihak kepolisian sudah memasang rambu-rambu sepanjang ruas jalan tersebut. Bahkan, sebuah monumen kecelakaan dibuat agar para pengendara lebih berhati-hati.

"Kami sebenarnya sudah lakukan imbauan ada rambu-rambu dan koordinasi lintas sektoral. Kami bahkan sudah membikin monumen kecelakaan. Artinya kendaraan yang mau lewat turun atau naik ada pengingatnya," kata Wahyono.

Bawa Rombongan Ibu-ibu Depok, 8 Fakta Kecelakaan Maut Bus di Ciater

Ke depan, katanya, pihak kepolisian akan berkoordinasi dengan instansi terkait mengenai pencegahan agar tak terulangnya peristiwa seperti ini.

"Mungkin kita nanti bikin jalur penyelamat sebelah kiri kalau dari arah atas. Nanti kita koordinasikan dan kita bicarakan dengan forum lalu lintas yang ada," katanya.

Selain itu, ia juga mengimbau kepada pemilik kendaraan agar selalu mengecek kendaraan, termasuk para pemilik perusahaan otobus (PO). "Untuk pemilik kendaraan juga manajemen dapat mainteinance kendaraan. Jangan asal merintah sopir jalan tapi tidak pernah diperhatikan kendaraannya," ujarnya.

Untuk kondisi lalu lintas di lokasi kecelakaan, ia menuturkan saat ini sudah kembali dibuka normal. Kepadatan sempat terjadi pada pagi tadi saat olah TKP dilakukan. "Dari malam sudah normal (lalu lintas). Tadi lakukan olah TKP agak terhambat sementara. Tapi sekarang sudah selesai," katanya.

Insiden kecelakaan maut sebuah bus pariwisata terjadi pada Sabtu sore hari, 10 Februari 2018. Pada saat itu bus pariwisata yang membawa rombongan wisatawan Koperasi Simpan Pinjam Permata Ciputat, Tangerang Selatan, mengarah dari arah Bandung ke Subang.

Saat di Tanjakan Emen, bus melaju tak terkendali hingga menabrak sepeda motor bernomor polisi T 4382 MM, yang kemudian kembali menabrak tebing sebelah kiri jalan hingga terguling di bahu jalan.

Akibat kejadian ini, sebanyak 27 orang tewas dan lainnya mengalami luka. Seluruh korban tewas saat ini sudah dievakuasi dan dibawa ke keluarganya masing-masing. Untuk korban luka-luka masih dalam tahap perawatan di beberapa rumah sakit. (ase)

Rosdiana, wali murid korban meninggal kecelakaan SMK Lingga Kencana

Wali Murid Ngaku Bayar Rp800 Ribu untuk Perpisahan Siswa SMK Lingga Kencana

Biaya perpisahan yang digelar SMK Lingga Kencana dikenakan sebesar Rp800 ribu per murid. Uang itu digunakan untuk sewa penginapan dan bus. Rosdiana, orang tua Mahesya Put

img_title
VIVA.co.id
14 Mei 2024