Buya Syafii Maarif Sesalkan Pembacokan di Gereja Sleman

Ahmad Syafii Maarif atau Buya Syafii
Sumber :
  • VIVA.co.id/Agus Rahmat

VIVA – Pembacokan terhadap umat katolik di Gereja St Lidwina, Bedog, Trihanggo, Gamping Sleman, Yogyakarta saat Misa Minggu pagi 11 Februari 2018, mengoyak kedamaian antar umat beragama di Yogya yang terbilang cukup kondusif selama ini. Serangan itu mengakibatkan lima orang luka akibat sabetan pedang

Korban Berani Melawan, Pelaku Begal Payudara di Sleman Ditangkap

Buya Safii Maarif yang tempat tinggalnya tak jauh dari gereja St Lidwina pun turut mendatangi gereja yang terletak di Jalan Jambon Trihanggo No. 3, Gamping, Trihanggo, Sleman, Kabupaten Sleman, Yogyakarta tersebut.

Mantan Ketua PP Muhammadiyah itu mengaku prihatin atas tindakan bringas terhadap umat katolik yang sedang menjalankan misa minggu pagi.

Gelar Syawalan di Sleman, Mardiono: Minta Doanya Agar PPP Dapat Keadilan

"Kejadian tersebut harus ditelusuri betul siapa orangnya. Apakah ada kelompok atau hanya bergerak sendiri? Tentunya polisi sudah pahamlah," kata Buya Safii.

Sebagai warga Yogya dan umat muslim Buya Safii juga mengaku sangat kecewa sekali kejadian tersebut terjadi di Yogyakarta. "Kok disini itu lho. Saya betul-betul kecewa berat," ujarnya.

Ratusan Warga Serbu Rumah Ganjar Pranowo saat Open House

Guru Besar UNY inipun mempertanyakan motif penyerangan umat yang sedang beribadah dan menimbulkan jatuh korban. Umat disekitar geraja sejauh ini sabgat kondusif dan tidak ada persoalan sama sekali dan di Yogya tidak ada Pilkada.

"Suasana di setempat kondusif. Tapi kenapa ada pembacokan umat tang sedang beribadah," ucapnya.

Kementerian PUPR telah menyelesaikan penataan Kawasan Mrican di Kabupaten Sleman

Kementerian PUPR Sulap Kawasan Kumuh Mrican Bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Sleman

Penataan ini dimulai dari perubahan status tanah dari TKD menjadi SG,sehingga masyarakat memiliki kepastian mengenai rumahnya dan dari situ BPPW bisa masuk.

img_title
VIVA.co.id
15 Oktober 2024