Kondisi Supir Bus Maut Tanjakan Emen Memburuk
- VIVA/Adi Suparman
VIVA – Pengemudi Bus Pariwisata Premium Fassion, Amirudin yang menjadi korban kecelakaan maut Tanjakan Emen Cicenang Desa Ciater Kecamatan Ciater Kabupaten Subang Jawa Barat, mengalami kondisi parah.
Dari sebelumnya yang masuk dalam daftar luka ringan, Amir masuk dalam daftar luka berat dan berdampak aparat kepolisian belum menjalani pemeriksaan untuk mengusut penyebab kecelakaan yang menelan korban 59 orang itu.
"Masih belum (diperiksa), awalnya luka ringan sekarang luka berat. Langkah - langkah kemanusiaannya kita utamakan kesehatan dan nyawa dulu," ujar Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat, AKBP Hary Suprapto, Minggu 11 Februari 2018.
Hary menjelaskan, hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) penyebab kecelakaan terjadi akibat bus bernopol F-7959-AA itu mengalami rem blong saat di pudunan tanjakan Emen.
"Menabrak sepeda motor kemudian menghantam tebing yang tinggi. Segera kita ungkap karena ada saksi mata di dalam kendaraan, ada yang luka ringan kan di situ," katanya.
Hary menambahkan, keterangan dari penumpang dan saksi di lapangan saat kejadian masih diperlukan meski kesimpulan sementara menyebutkan rem blong menjadi penyebab kecelakaan.
"Belum mengarah, tapi tidak berpegang pada satu keterangan baik yang di kendaraan maupun luar kendaraan," ujarnya.