Polisi Belum Pastikan Penyebab Kecelakaan Maut Tanjakan Emen

Jasad korban kecelakaan tanjakan Emen tiba di RSUD Tangerang Selatan.
Sumber :
  • VIVA/Sherly

VIVA –  Bus pariwisata yang mengangkut wisatawan dari Tangerang mengalami kecelakaan di Tanjakan Emen, Subang. Polisi masih menyelidiki penyebab utama kecelakaan.

Satu dari 59 Korban Kecelakaan Bus di Subang Masih Pendarahan Kepala

Hingga Minggu pagi, 11 Februari 2018, 27 jenazah korban kecelakaan maut Bus Pariwisata Premium Fassion di Tanjakan Emen Cicenang Desa Ciater Kecamatan Ciater Kabupaten Subang masih dalam pendataan petugas kepolisian dan rumah sakit.

"27 jenazah masih di RSUD Subang, masih pendataan. Tadi pagi itu masih didatakan, dari kita memerlukan visum. Kita juga menyadari aspek pentingnya untuk segera dikembalikan," ujar Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat, AKBP Hary Suprapto saat dikonfirmasi, Minggu 11 Februari 2018.

32 Warga Depok Korban Kecelakaan Subang Dirujuk ke RSUI

Insiden maut itu terjadi saat bus pariwisata nopol F 7959 AA yang dikemudikan A datang dari arah Bandung menuju arah Subang. Bus membawa rombongan wisatawan Koperasi Simpan Pinjam Permata Ciputat Tanggerang Selatan.

Saat di tanjakan emen, bus melaju tak terkendali hingga menabrak sepeda motor matic bernopol T 4382 MM yang kemudian kembali menabrak tebing sebelah kiri jalan hingga terguling di bahu jalan.

Bawa Rombongan Ibu-ibu Depok, 8 Fakta Kecelakaan Maut Bus di Ciater

Menurut Hary,  dari hasil olah TKP lanjutan, pihaknya belum bisa berkesimpulan penyebab utama kecelakaan. Dari pemaparan Polres Subang, lanjut Hary, kondisi infrastruktur jalan tersebut berada dalam kondisi baik.

"Kalau lihat uraian dari Polres, jalan ini cukup lebar memiliki dua marka, itu kayanya di faktor antara kendaraan atau manusia," katanya. 

Rosdiana, wali murid korban meninggal kecelakaan SMK Lingga Kencana

Wali Murid Ngaku Bayar Rp800 Ribu untuk Perpisahan Siswa SMK Lingga Kencana

Biaya perpisahan yang digelar SMK Lingga Kencana dikenakan sebesar Rp800 ribu per murid. Uang itu digunakan untuk sewa penginapan dan bus. Rosdiana, orang tua Mahesya Put

img_title
VIVA.co.id
14 Mei 2024