Korban Bus Terguling di Subang Warga Ciputat

Ilustrasi garis polisi.
Sumber :
  • REUTERS/Shannon Stapleton

VIVA – Kecelakaan maut yang terjadi di Tanjakan Emen, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Sabtu sore, 10 Februari masih belum diketahui penyebabnya. Peristiwa bus pariwisata terguling yang menewaskan sedikitnya 10 orang itu terjadi sekitar pukul 17.30 WIB.

Bus Rombongan Guru Tulungagung Terguling di Tol Sumo, 1 Orang Tewas

Kabid Humas Polda Jabar AKBP Haris Suprapto saat dihubungi tvOne mengatakan bahwa saat ini proses evakuasi masih dilakukan, lantaran banyak korban yang terjepit di bawah bus.

"Belum (diketahui penyebabnya). Tindakan pertama yang kami lakukan adalah menyelamatkan korban. Setelah olah TKP baru diketahui," ujar Haris.

Sopir Bus Primajasa Ngantuk Jadi Penyebab Kecelakaan Beruntun 11 Kendaraan di Tol Cipularang

Ia juga menambahkan bahwa setelah proses evakuasi, investigasi akan segera dilakukan oleh Polres Subang.

Sementara itu, meski terjadi kecelakaan, jalanan di Tanjakan Emen sendiri tidak ditutup. "Yang jelas jalanan masih bisa dilalui," katanya.

Tabrak Personel Drum Band, Sopir Bus Laju Utama Serahkan Diri ke Polres Sukabumi

Menurut Agung Prasetyo, jurnalis tvOne melaporkan dari Subang, para penumpang bus yang menjadi korban merupakan warga Ciputat, Tangerang Selatan yang akan pulang dari perjalanan wisata ke kawasan Lembang, Jawa Barat.

Korban luka-luka akibat kecelakaan tersebut dibawa ke RSUD Subang.

Insiden ini terjadi pada Kamis 24 Oktober 2024 yang sempat mengejutkan banyak pihak karena bus tersebut penuh dengan penumpang anak-anak.

Bus Pariwisata Terbakar di Tol Wiyoto Wiyono, 58 Anak TK Berhasil Diselamatkan

Sebuah bus pariwisata yang mengangkut 58 anak dari taman kanak-kanak mengalami kebakaran di ruas Km 03 Tol Wiyoto Wiyono, tepatnya di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur. I

img_title
VIVA.co.id
24 Oktober 2024