Korban Bus Terguling di Subang Warga Ciputat

Ilustrasi garis polisi.
Sumber :
  • REUTERS/Shannon Stapleton

VIVA – Kecelakaan maut yang terjadi di Tanjakan Emen, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Sabtu sore, 10 Februari masih belum diketahui penyebabnya. Peristiwa bus pariwisata terguling yang menewaskan sedikitnya 10 orang itu terjadi sekitar pukul 17.30 WIB.

Korban Luka Laka Tol Pandaan-Malang Terus Bertambah, Polisi: Ada yang Gegar Otak

Kabid Humas Polda Jabar AKBP Haris Suprapto saat dihubungi tvOne mengatakan bahwa saat ini proses evakuasi masih dilakukan, lantaran banyak korban yang terjepit di bawah bus.

"Belum (diketahui penyebabnya). Tindakan pertama yang kami lakukan adalah menyelamatkan korban. Setelah olah TKP baru diketahui," ujar Haris.

Polisi Selidiki Dugaan Rem Blong Tabrakan Truk vs Bus di Tol Pandaan-Malang

Ia juga menambahkan bahwa setelah proses evakuasi, investigasi akan segera dilakukan oleh Polres Subang.

Sementara itu, meski terjadi kecelakaan, jalanan di Tanjakan Emen sendiri tidak ditutup. "Yang jelas jalanan masih bisa dilalui," katanya.

Kecelakaan Bus Maut di Tol Malang, Kadisdik Bogor: Santri SMP IT Darul Quran Usai Studi Tour

Menurut Agung Prasetyo, jurnalis tvOne melaporkan dari Subang, para penumpang bus yang menjadi korban merupakan warga Ciputat, Tangerang Selatan yang akan pulang dari perjalanan wisata ke kawasan Lembang, Jawa Barat.

Korban luka-luka akibat kecelakaan tersebut dibawa ke RSUD Subang.

Wadir Pelayanan Medik & Keperawatan RSSA, Syaifullah Asmiragani

3 Korban Meninggal Dunia Kecelakaan Bus di Tol Pandaan-Malang Dibawa ke Rumah Duka

Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang merawat 12 pasien penumpang bus Tirto Agung.

img_title
VIVA.co.id
24 Desember 2024