Kota Cilegon Dikepung Banjir
- VIVA/Yandi Deslatama
VIVA – Hujan yang mengguyur Kota Cilegon, mengakibatkan terjadinya banjir di beberapa lokasi. Wilayah yang direndam banjir, antara lain jalur akses menuju wisata Anyer dan kawasan industri. Ketinggian air mencapai 30 sentimeter. Sedangkan di perkampungan warga, ketinggian air mencapai bisa lebih dari 50 cm.
"Ciwandan khususnya, karena sungai tak jalan, karena adanya pabrik. Ada juga (aliran) kecil untuk ke lautnya. Kali yang ada, enggak pernah dikeruk lumpurnya dari dahulu kala," kata Ade Setiawan, warga Cigading, Kota Cilegon, Banten, Sabtu 10 Februari 2018.
Banjir pun hampir memutus akses jalan yang menghubungkan dua kelurahan, yaitu Kelurahan Kebondalem dan Kaligandu. Air hujan meluap menutupi akses jalan terdekat penghubung dua wilayah itu.
"Udah ketutup air, tetapi masih bisa dilewati, ya harus hati-hati," kata Hadikoh, warga Kaligandu.
Selain hujan yang turun sejak semalam, warga pun memperkirakan bahwa pengerukan dan penggundulan pohon maupun perbukitan di sekitar Kota Cilegon, menjadi penyebab banjir.
Bahkan, areal persawahan dan resapan air, kini banyak diubah menjadi lahan industri dan pertambangan pasir yang menjadi penyebab air tak mampu meresap dengan baik ke dalam tanah.
"Dahulu hijau, bukit dan lembah, tinggal siap-siap banjir lagi," kata Hendry, warga Cilegon.