Anindya Kunjungi SD Terdampak Gempa Padang yang Bangkit Lagi

Presiden Direktur VIVA Media Group, Anindya Novyan Bakrie, mengunjungi Sekolah Dasar Negeri 20 Kurao Pagang, di Kota Padang, Sumatra Barat, pada Kamis, 8 Februari 2018.
Sumber :
  • VIVA/Andri Mardiansyah

VIVA – Presiden Direktur VIVA Media Group, Anindya Novyan Bakrie mengunjungi Sekolah Dasar Negeri 20 Kurao Pagang, di Kota Padang, Sumatera Barat, pada Kamis 8 Februari 2018.

Gempa 7,1 SR Guncang Ibu Kota Nepal

Sekolah itu sempat rusak berat, gara-gara gempa bumi yang mengguncang Sumatera Barat pada 2009. Gedungnya dibangun lagi dengan dana hasil sumbangan pemirsa tvOne.

"Pada 2009 lalu, bangunan sekolah ini rusak berat akibat gempa. Namun, berkat bantuan pemirsa tvOne, semua kembali seperti sebelumnya," ujarnya.

Gempa Bumi 6,3 SR Guncang El Salvador, Terasa hingga ke Guatemala

Anindya tampak girang, ketika melihat langsung kondisi dan aktivitas di sekolah itu yang seolah bangkit lagi dari keterpurukan akibat bencana alam. Bukan hanya karena bentuk bangunan yang lebih bagus dari sebelumnya, tetapi juga lantaran sekolah itu memiliki laboratorium khusus untuk kerajinan tangan dengan bahan baku utama koran bekas dan rotan.

"Siswa di sini luar biasa. Kreatif, sudah mampu menciptakan kerajinan tangan yang memiliki nilai jual," katanya.

2025 Tahun Ular Kayu, Indigo Ini Ramal Hal Mengerikan yang Terjadi di 2025

Anindya Kunjungi SD Terdampak Gempa Padang yang Bangkit Lagi

Dia berpesan khusus kepada para guru di sekolah itu agar mendidik para murid untuk menjadi calon pemimpin masa depan. Diharapkan juga melalui laboratorium kerajinan tangan itu muncul calon-calon wirausahawan.

Program kerajinan tangan itu, katanya, bukan mustahil dapat menghasilkan keuntungan kalau ditekuni dan dikembangkan menjadi lebih inovatif. "Kerajinan tangan berbahan dasar rotan itu dibuat oleh tangan. Artistik. Jika inovatif, bisa diberdayakan dan dapat dijualbelikan," katanya.

Ilustrasi gempa bumi

Korban Tewas Akibat Gempa Dahsyat di Tibet Mencapai 95 Orang

Gempa bumi dahsyat menewaskan sedikitnya 95 orang di Tibet, pada Selasa, 7 Januari 2025, dan menyebabkan banyak orang lainnya terperangkap.

img_title
VIVA.co.id
7 Januari 2025