BNPT Bakal Pertemukan Mantan Teroris dengan Korbannya
- VIVA/Syaefullah
VIVA – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme, atau BNPT berencana akan membuat suatu forum silaturahmi antara korban teror dengan pelaku terorisme yang sudah sadar.
Kepala BNPT, Komisaris Jenderal Polisi Suhardi Alius mengatakan, tujuan forum silaturahmi agar ke depan lebih baik, supaya tidak aksi terorisme ke depannya dan tidak ada lagi korban akibat dari tindakan kejahatan itu.
"Pelaku teroris belum semuanya sadar akan kesalahannya. Ini akan kita pertemukan yang sudah sadar yang sudah baik, yang sudah mengerti," kata Suhardi di Jakarta Selatan, Rabu 7 Februari 2018.
Menurut dia, satu dari kelompok teror itu sudah mengakui akan perbuatannya melakukan aksi tindakan teror di Indonesia, dan mereka tindak menyangka korbannya ialah saudara sendiri. "Di satu sisi dari korban ini kan tolong jangan ada lagi korban lain seperti yang kami alami," katanya.
Tetapi, tak dijelaskan lebih detail mengenai waktu pertemuan forum silaturahmi antara para korban dengan mantan pelaku terorisme yang sudah sadar tersebut. Kendati begitu, nantinya pertemuan itu akan dihadiri oleh menteri Politik Hukum dan Keamanan dan instansi pemerintah terkait akan diundang.
Suhardi menambahkan, ada sekira 120 mantan narapidana teroris yang sudah menyadari kesalahannya melakukan tindakan teror.
Menurut Suhardi, para narapidana terosime itu rencananya akan dijadikan sebagai narasumber untuk menghadapi kelompok-kelompok yang rentan akan radikalisme itu sendiri. "Itu lebih efektif, kenapa? Karena ilmu agamanya lebih bagus, ilmu pengalamannya di lapangan sudah, kan mantan teroris," ujarnya.