Meski Anggaran Besar, Pendidikan RI Perlu Berkaca ke Vietnam
- VIVA.co.id/Andri Mardiansyah
VIVA – Wakil Presiden RI Jusuf Kalla menyebut bahwa anggaran yang dialokasikan untuk sektor pendidikan di Indonesia, saat ini sudah melampaui anggaran untuk pertahanan serta pembangunan infrastruktur. Anggaran untuk bidang pendidikan saat ini telah melebihi Rp400 triliun. Sementara itu, pertahanan dan infrastruktur, ada di kisaran Rp100 triliun.
"Anggaran pendidikan memang banyak, lebih dari Rp400 triliun. Anggaran (Kementerian) PU untuk jalan dan jembatan segala macam hanya Rp100 triliun kurang lebihnya, begitu juga pertahanan," ujar JK, berbicara dalam acara Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan di Pusdiklat Kemendikbud, Depok, Jawa Barat, Rabu, 7 Februari 2018.
Menurut JK, dengan anggaran sebesar itu, Indonesia hingga saat ini baru berhasil sepenuhnya dalam memperbaiki kualitas infrastruktur pendidikan seperti bangunan sekolah. Sementara itu, kualitas pendidikannya belum dapat digenjot secara optimal.
JK menyampaikan bahwa Indonesia perlu berkaca kepada Vietnam, di mana anggaran pendidikan mereka lebih kecil. Namun, negara itu bisa mencetak lulusan pendidikan yang lebih siap bersaing di dunia internasional.
"Kenapa dengan anggaran yang naik terus per tahun, kita belum mengalami kenaikan-kenaikan yang signifikan di bidang pendidikan dibanding negara-negara lain?" ujar JK.
Prioritaskan Pendidikan, Presiden Prabowo Gelontorkan Rp722,6 Triliun di RAPBN 2025
Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa sektor pendidikan menjadi salah satu prioritas utama dalam pemerintahannya, ia gelontorkan Rp722,6 triliun di RAPBN 2025
