Soal Kecelakaan Kontruksi, JK Nilai Operatornya Kurang Tidur
- ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
VIVA – Wakil Presiden Jusuf Kalla menyoroti kecelakaan kerja proyek infrastruktur, yang banyak terjadi saat akhir pekan. Pernyataan itu menyikapi terjadinya kecelakaan kerja lauching girder yang ambruk di proyek double double track Manggarai-Cikarang di Jatinegara, Jakarta Timur, Minggu 4 Februari 2018.
"Yang menarik, kecelakaan itu umumnya terjadi Sabtu, Minggu. Berarti, kemungkinan operator itu mungkin kurang istirahat, bergadang (untuk bekerja) pada Sabtu, Minggu," ujar JK di Kantor Wakil Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa 6 Februari 2018.
Menurut JK, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah ditugasi untuk mengevaluasi pelaksanaan sejumlah proyek infrastruktur besar tersebut, agar kejadian serupa tak kembali terjadi.
Selain itu, JK juga meminta PUPR bisa memastikan setiap kontraktor untuk hanya mempekerjakan operator crane yang memiliki sertifikasi kecakapan yang terjamin.
Hal itu, lanjut JK, mengingat crane ,merupakan alat berat utama, sekaligus paling besar dan memberi potensi bahaya, jika tidak dioperasikan dengan benar.
"Anda lihat sendiri, sepanjang jalan, crane di mana-mana. (Di proyek) LRT, MRT, jalan tol. Sekarang operator crane ini pasti banyak yang muda-muda. Mungkin ini perlu ditingkatkan, ada pelatihannya. Karena semuanya (proyek infrastruktur) bertumpu di crane," ujar JK.