Napi Teroris yang Insaf Dipertemukan Keluarga Korban

Menkopolhukam Wiranto.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Fajar Ginanjar Mukti.

VIVA – Pemerintah menggagas rekonsiliasi antara narapidana kasus teroris dengan para keluarga korban. Pertemuan kedua pihak digelar pada akhir Februari 2017.

Ketum Kadin Anindya Bakrie akan Rekonsiliasi dengan Arsjad Rasjid

Namun tak semua narapidana teroris akan dipertemukan dengan keluarga korban, melainkan hanya mereka yang telah insaf dan bertobat.

"Teroris yang sudah sadar karena kita bina dengan baik, sekarang sudah menjadi bagian dari kita," kata Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Wiranto di kantornya di Jakarta pada Senin, 5 Februari 2018.

PPP Klaim Gabung KIM untuk "Amar Ma'ruf Nahi Munkar" Bukan demi Kursi Kabinet

Mengenai teknis mempertemukan antara pelaku teroris dengan pihak keluarga, Wiranto menjelaskan, secara umum napi atau mantan pelaku akan meminta maaf kepada korban dan keluarganya.

Di hadapan korban dan keluarga korban, pelaku akan mengakui segala perbuatannya dan menyadari bahwa itu tidak pantas sehingga menimbulkan korban, termasuk keluarga. "Cukup unik dan belum pernah terjadi. Kita melakukan itu," kata Wiranto. 

AHY Puji Pertemuan Surya Paloh dengan Prabowo

Cara ini juga, katanya, diharapkan menjadi contoh bagi dunia bahwa nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, terutama sila keempat, bisa dilaksanakan. "Agar Indonesia dengan musyawarah mufakat mampu menyatukan, rekonsiliasi, yang tadinya bermusuhan. Kita tunggu akhir bulan ini," katanya. (mus)

Pasukan Khusus Hamas Brigade Izzuddin al-Qassam

Difasilitasi Mesir, Hamas dan Fatah Berembuk untuk Persatuan Palestina di Kairo

Pertemuan antara gerakan Palestina Fatah dan Hamas telah dimulai di Kairo untuk membahas pembentukan komite gabungan guna memerintah di Gaza, kata seorang pejabat Mesir.

img_title
VIVA.co.id
3 November 2024