Menyemai Pahala dari Kotak Kaca Ajaib

Ilustrasi-Bayi preamtur yang mendapatkan perawatan intensif di dalam inkubator.
Sumber :
  • REUTERS/Khaled Abdullah

VIVA – Berawal dari keinginan memperbaiki inkubator bekas, Profesor Raldi, kini sukses menjadi figur penting penyelamat kehidupan ribuan bayi di Indonesia.

RSUD Bayu Asih Purwakarta Klarifikasi Sangkaan Penolakan Penanganan Bayi Prematur

Ya, guru besar Fakultas Teknik Universitas Indonesia inilah yang menginisiasi ratusan relawan di 60 kabupaten/kota se Indonesia untuk membagikan inkubator gratis yang dirakitnya sendiri.

Karya Raldi memang tak bisa dipandang sebelah mata. Bayangkan harga sewa sebuah inkubator di Rumah Sakit bisa mencapai Rp10 juta per hari. 

Memilukan, 5 Bayi Prematur di Gaza Ditemukan Membusuk di RS Al Nasr

Namun di tangan Raldi, kotak kaca penghangat bayi prematur itu dipinjamkan secara cuma-cuma. Sampai kini, sejak 2001, usai purwarupa inkubator berhasil dibuatnya.

Biadab! Israel Tinggalkan Bayi-Bayi Prematur Palestina Hingga Membusuk di RS Anak Gaza

Tercatat setidaknya sudah ada lebih dari 2.000 bayi terselamatkan. "Ini namanya fardu kifayah. Karena saya berbuat sesuatu dan hanya saya yang bisa. (Bila) semua umat ini tertolong, lepas dari dosa," kata Raldi kepada VIVA.

Bagaimana lengkap perjuangan Profesor Raldi memulai menyemai kebaikan lewat kotak kaca ajaib ciptaannya? Simak dalam laporan VIVA berikut:

BPA (Bisphenol A).

Benarkah BPA Bisa Sebabkan Bayi Lahir Prematur? Begini Penjelasan Dokter Kandungan

Bukan hanya galon air mineral, BPA juga bisa ditemukan di wadah makan, botol minum bahkan juga botol susu bayi.

img_title
VIVA.co.id
15 Oktober 2024