Diciduk KPK, Bupati Jombang Diduga Terima Uang Suap

Gedung KPK Jakarta.
Sumber :
  • ANTARA/Hafidz Mubarak A

VIVA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan operasi tangkap tangan, Sabtu, 3 Februari 2018. Pada OTT kali ini, Satgas KPK menangkap seorang kepala daerah di Jawa Timur.

Risma Ziarah ke Ponpes Tebuireng Jombang Sekaligus Cari Leluhurnya

Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, kepala daerah yang ditangkap adalah Bupati Jombang, Nyono Suharli Wihandoko. "Ya benar ada kegiatan tim di lapangan sore dan malam ini. Kami amankan unsur kepala daerah di Jawa Timur," kata Juru Bicara KPK, Febri Diansyah saat dikonfirmasi, Sabtu malam, 3 Februari 2018.

Menurut Febri, OTT dilakukan karena ditemukan indikasi adanya penerimaan suap. "Ada dugaan penerimaan sejumlah uang," kata Febri.

Gus Hans Langsung Urus Berkas di PN Jombang Usai Ditunjuk Dampingi Risma di Pilgub Jatim

Selain kepala daerah tersebut, tim KPK juga menangkap sejumlah pihak lainnya. Sejumlah orang yang ditangkap telah dibawa menuju ke Kantor KPK untuk diperiksa lebih intensif. "Sedang menuju kantor tadi infonya," kata Febri.

Dikonfirmasi terpisah, Ketua KPK, Agus Rahardjo tidak membantah bahwa pihaknya menangkap tangan Bupati Jombang. Nyono ditangkap Sabtu siang, karena diduga terlibat praktik suap. 

Spesial Kemerdekaan, 6 Bayi Lahir Tepat 17 Agustus di Jombang

Namun, Agus belum bisa bicara banyak mengenai operasi senyap ini. Agus memastikan akan menggelar konferensi pers mengenai OTT Bupati Jombang. "Tunggu konpers (konferensi pers) besok (Minggu). Anak-anak (tim KPK) di lapangan kan masih bergerak terus, belum tuntas," kata Agus melalui pesan singkat. (mus)

Prajurit TNI hafal 30 juz Al Quran

Prajurit TNI Asal Jombang Ini Bikin Kagum, Hafal 30 Juz Al-Quran

Prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) asal Jombang, Jawa Timur (Jatim) bernama Ramadhan mencuri perhatian lantaran hafal 30 juz Alquran.

img_title
VIVA.co.id
25 Oktober 2024