Geger Video Bocah SD Disiksa Ibu, Tangan Disiram Air Panas

B, bocah 8 tahun yang disiksa ibu.
Sumber :
  • Repro Facebook

VIVA – Seorang bocah Sekolah Dasar diduga telah dianiaya ibunya hingga mengalami luka-luka. Korban tak hanya dipukul, tapi juga disiram dengan air mendidih.

Hari Anak Nasional, Sudah Amankah Anak Indonesia dari Kasus Kekerasan?

Kasus ini terungkap setelah video yang merekam kondisi tubuh korban, beredar dan menjadi viral di media sosial.

"Jadi begini ya, memang benar ya beberapa hari ini ada viral ya di media sosial berkaitan dengan adanya video ya itu. Anak kecil ya," ucap Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono, di Markas Polda Metro Jaya, Sabtu 3 Februari 2018.

Kasus Kekerasan pada Anak di Indonesia yang Menyayat Hati, Nomor 5 Disoroti Media Asing

Menurut Argo, berdasarkan hasil penyelidikan sementara, bocah itu berinisial B, berusia 8 tahun. Dia mengalami luka di bagian mata dan bagian tubuh lainnya.

"Jadi ada luka lebam di mata, kemudian luka-luka di sekujur tubuh ya. Di badan kemudian juga disiram air panas ya di tangannya. Itu terlihat di video-video lukanya," katanya.

Merasa Takut untuk Punya Anak? Psikolog Ungkap Penyebabnya

Bocah itu diduga tinggal di wilayah Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Kini penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, sedang melakukan penyelidikan ke tempat tinggal korban.

"Ya pasti kita akan kerja sama dengan KPAI dan tim trauma healing. Saat ini penyidik sedang menuju ke sana (Kuningan, Jawa Barat). Mau mengecek rumahnya di mana dan kemudian karena ini adalah suatu tindak pidana, nanti akan kita lakukan penyidikan," kata dia. (one)

Deklarasi peran Majelis Taklim dalam mencegah kekerasan pada perempuan dan anak

Cegah Kekerasan pada Perempuan dan Anak, Majelis Taklim Deklarasikan Siap Emban Peran Penting

Agenda yang diinisiasikan Harakah Majelis Taklim (HMT) tersebut pun menjadi wujud kepedulian dan keprihatinan atas berbagai peristiwa kekerasan pada perempuan daan anak.

img_title
VIVA.co.id
6 November 2024