Sudrajat Minta Pemerintah Tarik Wacana Polisi Plt Gubernur
- VIVA/Ikhwan Yanuar
VIVA – Politisi Partai Gerindra yang juga calon Gubernur Jawa Barat, Sudrajat, meminta Kementerian Dalam Negeri mengkaji kembali usulan mengangkat perwira tinggi Kepolisian menjadi penjabat gubernur.
Karena menurutnya, dari usulan yang berkembang di publik, ia mengetahui Inspektur Jenderal Mochamad Iriawan bakal ditunjuk untuk mengisi posisi Penjabat Gubernur Provinsi Jawa Barat.
Ia mengatakan, polemik pengangkatan kepala daerah sementara dari unsur kepolisian ini dihentikan atas dasar pertimbangan aspirasi publik.
"Mohon dikaji lagi," kata Sudrajat ketika menyambangi kantor redaksi VIVA di Kawasan Industri Pulogadung, Jakarta Timur, Jumat 2 Februari 2018.
Menurut Sudrajat, tidak tepat jika alasan penempatan jenderal kepolisian dilakukan karena adanya kekhawatiran ancaman keamanan. Bila pun benar, sebagai peserta calon kepala daerah, ia berhak mendapatkan bukti atau fakta mengenai potensi kericuhan itu.
"Apa datanya yang membuat Jawa Barat dipersepsikan akan chaos pada waktu Pilgub. Saya minta itu (datanya)," kata dia.
Sudrajat berharap, pemerintah dapat menarik wacananya seiring banyaknya kritik dari masyarakat.
Meski dalih pemerintah kebijakan itu tak melanggar Undang - Undang, tapi ada hal lain yang perlu didengar yakni perihal kepantasan dan juga menjamin netralitas aparat dalam Pilkada.
"Sehingga mungkin ada (solusi) yang lebih baik lah, mengurangi kegaduhan," kata Sudrajat.