Puluhan Meter Garis Pantai Pulau Eksotis Maluku Hilang
- VIVA/net
VIVA – Bencana abrasi mengancam keberadaan Pulau Geser di Kabupaten Seram Bagian Timur, Maluku. Setidaknya, setiap tahun pulau ini harus kehilangan sepanjang garis pantai sepanjang 10 meter.
"Penahan ombak tidak ada, pohon mangrove banyak yang ditebang untuk bahan pembuatan ikan asap, karang dan pasir diambil untuk pembangunan," ujar Humas Kantor Pusat Penelitian Laut Dalam (P2LD) Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Ambon Roderock L Ch Dompeipen, Rabu, 31 Januari 2018.
Sejauh ini, berdasarkan kesaksian warga. Dalam kurun waktu 70 tahun setidaknya telah ada 60 meter garis pantai yang hilang.
Pulau Geser merupakan salah satu pulau eksotis yang ada di Maluku. Daratan seluas 2.000 kilometer persegi ini pada dekade 1950-an pernah menjadi wilayah logistik bagi Indonesia ketika merebut Irian Barat dari Belanda.
Secara sosial ekonomi, di Pulau Geser banyak warga keturunan Tionghoa yang menetap, berkeluarga dan mengembangkan perekonomian di pulau Geser.
Kerusakan Lingkungan jadi Masalah Serius, Ketua MLH PP Muhammadiyah Ajak Ubah Pola Pikir
MLH PP Muhammadiyah, mempunyai dua cara pendekatan. Pertama dari aspek keilmuan, kedua aspek ekonomi. Untuk itu, masyarakat diajak untuk mengubah pola pikir dan perilaku.
