Live Streaming Detik-detik Super Blue Blood Moon
- NASA
VIVA – Dalam beberapa jam ke depan, masyarakat akan dapat menjadi saksi sejarah kemunculan tiga fenomena langit langka, yakni gerhana bulan, bulan merah darah dan bulan biru atau lebih tren disebut fenomena Super Blue Blood Moon
Tiga fenomena langka ini akan muncul saling bergantian dan dipastikan jika cuara cerah dan tidak berawan, fenomena ini bisa disaksikan di sebagian besar wilayah di Indonesia.
Ada 24 titik pengamatan fenomena Super Blue Blood Moon, yang tersedia di seluruh wilayah Indonesia. Tapi belum tentu fenomena ini bisa diamati di semua titik pengamatan. Sebab, menurut Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika, kondisi cuaca Indonesia dalam posisi berpotensi tertutup awan.
Nah, jika pun cuaca cerah di semua lokasi pengamatan, sudah barang tentu masyarakat tak bakal bisa menyaksikan fenomena ini di 24 wilayah secara bersamaan di satu waktu.
Tapi jangan khawatir, kali ini BMKG benar-benar akan memberikan kemudahan bagi masyarakat Indonesia, agar bisa menyaksikan fenomena ini di 24 titik pengamatan. Bahkan, untuk mengamati fenomena di 24 titik, tak perlu harus berada di luar ruangan.
Kok bisa ya? karena BMKG akan menyiarkan secara langsung detik-detik kemunculan fenomena Super Blue Blood Moon di 24 titik pengamatan di situs resmi dan akun YouTube resminya. Enak bukan?
"Mengamati Super-blue-blood-moon saat awan menggantung itu memang berat. Kamu ga akan kuat. Aku saja yang mengamat di 24 titik di Indonesia. Kamu tinggal akses http://media.bmkg.go.id/gbt , trus pilih lokasinya," tulis BMKG, Rabu, 31 Januari 2018. (ren)
Saksikan live streaming berikut :
Hunter Moon Hiasi Langit Indonesia Malam Ini
Bulan purnama atau Supermoon yang diberi nama Hunter Moon bakal muncul di Indonesia pada Kamis malam ini, 17 Oktober 2024.
